Senin, 19 Desember 2016

TUGAS KE 2 KOMENTAR DAN PENDAPAT SMART TEKHNOLOGI PROF. DR. BUDI MURTIYASA



TUGAS MANDIRI KE II
Komentar dan Pendapat Terkait dengan Smart Technology Yang Ada Di Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,
Kode Pos 57383

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Semester (UAS)
Mata Kuliah Statistika Pendidikan dan Komputer
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Budi Murtiyasa


 









Oleh:
SRI WAHYUNI
Q 100 160 080

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan  nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas individu yang ke II ini tanpa hambatan yang berarti.
Kemudahan yang telah diberikan dalam penyusunan tugas ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas ini, untuk itu penulis menyucapkan terima kasih kepada:
1.    Prof. Dr. Budi Murtiyasa selaku dosen Mata Kuliah Statistik Pendidikan dan Komputer yang telah memberikan ilmu tentang ruang lingkup TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
2.    Teman-teman kelas I A Program Pasca Sarjana UMS program Studi S2 Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan khususnya guru-guru muda yang energik yang telah mendukung dalam pelaksanaan pembuatan tugas ini.
3.    Semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran pembuatan tugas, sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya menyadari masih banyak kekuarangan dalam penyusunan tugas ini, penulis berharap masukan dan kritikan yang akan dapat dipergunakan dalam perbaikan dikemudian hari.

Surakarta, 16 Desember 2016
        
      Penulis



A.    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan jaman.
Smart Technology mampu memberikan kemudahan pihak pengelola dalam menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa, orang tua siswa, instansi dinas terkait dan masyakat umumnya. Penerapan Smart Technology untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan Smart Technology ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri.
Kemajuan Smart Technology merupakan sebuah kenyataan kemajuan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini, turut memicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pendidikan. Yakni upaya untuk melepaskan dunia pendidikan dari kungkungan model pembelajaran konvensional yang cenderung memaksa anak didik untuk mengikuti pembelajaran yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan. Neil Postman, seorang filosof dan pakar pendidikan, mencemaskan pola kehidupan lembaga pendidikan yang dianggapnya semakin teralienasi dari kultur dan kemajuan masyarakat yang kian dinamis, sehingga sampai kepada taraf asumtif bahwa nilai-nilai pendidikan sekarang telah mengalami kematian (stagnan).
Dunia pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung.
Dengan pemanfaatan Smart Technology di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.
Demikian pula halnya dengan SD Negeri 3 Bawu, sebagai salah satu sekolah dasar di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali dan merupakan SD Imbas di Gugus Dewi Sartika dengan jumlah siswa ada 140 juga harus menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan Smart Technology saat ini. SD Negeri 3 Bawu harus berusaha menerapkan Smart Technology dalam memenuhi 8 standar nasional pendidikan. SD Negeri 3 Bawu harus sudah mulai merintis penggunaan Smart Technology dalam pengolahan data, dan pengerjaan administrasi lainnya.
Untuk memenuhi semua tuntutan tersebut,  sangat diperlukan kepemimpinan seorang kepala sekolah yang mampu menerapkan Smart Technology dalam mengelola sekolah. Kepala Sekolah harus mau dan mampu memanfaatkan Smart Technology untuk diterapkan di sekolahnya guna mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil. Pengorganisasian dan penerapan sistem Smart Technology dalam proses manajemen akan meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai peran manajerial sebagai kepala sekolah.
Di SD Negeri 3 Bawu masih menggunakan sistem Smart Technology yang sangat  sederhana. Perangkat sistem yang digunakan baik perangkat  keras maupun perangkat lunaknya masih sangat sederhana. Padahal dalam system Smart Technology diperlukan alat informasi dengan klasifikasi alat informasi yang memadai, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari alat system Smart Technology antara lain, fleksibel, efektif dan efisien,  sedangkan system manajemen Smart Technology merupakan serangkaian sub system informasi yang menyeluruh, terkoordinasi dan terpadu yang mampu mentransformasi data, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2.      Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan ruang lingkup penggunaan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali khususnya mencakup:
a.       Seperti apakah deskripsi latar SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali?
b.      Apa saja Prasarana Sekolah yang ada di SD Negeri 3 Bawu , Kemusu, Boyolali?
c.       Bagaimana pemanfaatan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali?
d.      Apa saja contoh lain penggunaan  Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali?
3.      Tujuan Penulisan
Adapun   tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk mengetahui tentang:
a.       Mendeskripsikan latar SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
b.      Mendeskripsikan prasarana sekolah SD Negeri 3 Bawu , Kemusu, Boyolali
c.       Medeskripsikan pemanfaatan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
d.      Mendeskripsikan contoh lain penggunaan  Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali

B.     PEMBAHASAN
1.      Deskripsi Latar SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
a.      Orientasi Singkat SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Pada tanggal 01 April Tahun 1985 di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali didirikan sebuah sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar yang diberi nama SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali menempati tanah milik negara yang beralamat di Dukuh Kedunguter, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah dengan Kode Pos 57383. SD Negeri 3 Bawu mendapat predikat akreditasi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan/SK: Nomor. 421.2/013/XVIII/33/1983 Tanggal 01 April 1985 dengan Penerbit SK yang ditandatangani oleh Drs. Karseno.
SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  memiliki nomor NSS 101030917033. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  memiliki nomor NPSN 20309082. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali terletak di daerah dan perlintasan pedesaan yang dekat dengan pemukiman warga dengan jarak ke pusat Kecamatan sejauh 3 km dan jarak ke pusat OTDA sejauh 35 km.
SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  memiliki luas bangunan p: 70 m, l: 10 m, L: 700 m2 dengan bangunan sekolah dengan status milik Negara. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada pagi hari. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki banyak prestasi diantaranya yang menonjol adalah prestasi di bidang keagamaan dan bidang olah raga khususnya sepak takraw.
SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali di pimpin oleh kepala sekolah yang bernama Bapak Juliyanto, S.Pd. yang dibantu oleh tenaga pengajar dan tenaga karyawan/karyawati. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki program ekstrakurikuler yaitu pramuka yang dilaksanakan setiap hari Jumat setelah dilaksanakannya sholat Jumat.
b.      Profil Penelitian SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Profil Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Identitas Sekolah
1)         Nama Sekolah                         : SD Negeri 3 Bawu
2)         NSS                                         : 101030917033
3)         NPSN                                      : 20309082
4)         Provinsi                                   : Jawa Tengah
5)         Kabupaten                               : Boyolali
6)         Kecamatan                              : Kemusu
7)         Desa / Kelurahan                     : Bawu
8)         Jalan                                        : Kedunguter
9)         Kode Pos                                : 57383
10)     Daerah                                     : Pedesaan
11)     Status Sekolah                                    : Negeri
12)     Akreditasi                               : B
13)     Surat Keputusan / SK             : Nomor. 421.2/ 013/ XVIII/ 33/ 1983 Tgl 01 April 1985
14)     Penerbit SK ( yang menandatangani) :  Drs. Karseno
15)     Tahun Berdiri                          :  1985


2.      Prasarana Sekolah SD Negeri 3 Bawu , Kemusu, Boyolali
Tabel Prasarana Sekolah SD Negeri 3 Bawu
Jenis Barang
Bahan
Jumlah
Keadaan
Baik
Kurang Baik
Rusak Berat
Luas tanah
40 x 50
2000 m2
ü   


Gedung
450 m2
4
ü   


Almari kantor

4
ü   


Rak buku

1
ü   


Almari kelas

6
ü   


Meja kursi guru

12
ü   


Meja kursi tamu

1
ü   


Timbangan

2
ü   


Radio Tape

1
ü   


Papan tulis

8
ü   


Meja UKS

1
ü   


Meja murid

109
ü   


Kursi murid

209
ü   


Buku PPKn

217
ü   


Buku Agama

186
ü   


Buku B. Indonesia

546
ü   


Buku Matematika

469
ü   


Buku IPA

142
ü   


Buku IPS

164
ü   


Buku KTK

7
ü   


Buku Mulok

6
ü   


Buku Perpustakaan

1
ü   


Pianika

1
ü   


Komputer

2
ü   


Printer

4
ü   


Sound system

1
ü   


Televisi

1
ü   


Parabola

1
ü   


LCD Proyektor

4
ü   


Laptop

2
ü   


Meja presensi guru

1
ü   


Globe

4
ü   


Peta

4
ü   


White board

6
ü   


Jam dinding

8
ü   


Kasur UKS

2
ü   



3.      Pemanfaatan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
 Pesatnya kemajuan Smart Technology yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi. Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir ini telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis Smart Technology dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi.
  Pemanfaatan Smart Technology dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju maupun negara berkembang. Di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas.
Di  Indonesia pemanfaatan Smart Technology sebagai sarana pendidikan masih  minim. Masih banyak aplikasi-aplikasi Smart Technology yang belum digunakan untuk mendukung kegiatan penididikan yang dilakukan. Terutama untuk tingkat pendidikan dasar, pemanfaatan Smart Technology jauh lebih minim. Banyak bentuk pemanfaatan Smart Technology dalam bidang pendidikan yang dapat dilakukan di SD Negeri 3 Bawu, antara lain sebagai berikut :
a.      Jenis-jenis Smart Tekhnologi di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki beberapa jenis Smart Tekhnologi yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, pembuatan administrasi sekolah, pengerjaan laporan keuangan oleh Bendahara sekolah, dan saling bertukar informasi antar semua warga sekolah. Adapun jenis-jenis Smart Tekhnologi di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali adalah sebagai berikut:
b.      Pembelajaran Berbasis Komputer di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Proses belajar mengajar di kelas menggunakan Smart Tekhnologi berupa penggunaan Laptop/PC, LCD proyektor, sound system, dan perangkat lainnya. Dalam foto di atas dalam penerapan pembelajaran Kurikulum 2013 guru dituntut untuk cakap dalam menggunakan tekhnologi baik dalam proses pembelajaran maupun dalam proses pengolahan nilai. Selain itu penggunaan Smart Teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan antusiasme dan prestasi belajar siswa.
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan berulang-ulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya, dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain: (1) Bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, (2) Bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, (3) Bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, (5) Bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
c.       Internet sebagai Sumber Informasi di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Hasil gambar untuk Internet sebagai sumber informasiGambar terkait
Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk mencari berbagai ilmu, informasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali. Selain itu internet digunakan dalam proses pengerjaan dapodik oleh OPS (Operator Sekolah) dan mencari berbagai informasi dan data dari Dinas Pendidikan.
d.      Internet sebagai Alat Konsultasi dengan Pakar di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Konsultasi dengan pakar internet  juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. Hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. Seorang siswa yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan Smart Tekhnologi pada saat proses pembelajaran bisa menanyakan kepada teman yang sudah menguasai ataupun langsung kepada pakar yaitu guru kelasnya sendiri.
e.       Internet sebagai Perpustakaan Online di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Hasil gambar untuk Internet sebagai sumber informasiHasil gambar untuk Internet sebagai sumber informasi
 Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. Perpustakaan online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan waktu. Dalam hal ini SD Negeri 3 Bawu menyediakan sebuah computer di perpustakaan untuk kebutuhan siswa.
f.       Internet sebagai Wahana Diskusi Online di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat. Dalam hal ini pada saat proses pembelajaran di kelas siswa saling berdiskusi dalam memecahkan tugas dan masalah dari guru. Apabila mereka mengalami kesulitan mereka menggunakan internet sebagai wahana diskusi.
g.      Internet sebagai Alat Pendidikan Jarak Jauh di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Hasil gambar untuk internet sebagai alat pertukaran data Hasil gambar untuk internet sebagai alat pertukaran data
Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan sebagai alat pendidikan jarak jauh dalam hal ini guru dapat memberikan materi-materi pelajaran dibuat interaktif dan menarik, memberikan tugas-tugas dimana guru memberikan tugas dimana diswa harus mencarinya di internet seperti materi tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, nasionalisme, membuat sebuah puisi, dongeng, pantun, dan lain sebagainya.
Keuntungan yang diperoleh para siswa didik dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
a.       Dapat mengakses informasi-informasi hasil penelitian orang lain,
b.      Akses ke sumber pengetahuan dapat dilakukan dengan lebih mudah
c.       Akses ke para ahli menjadi lebih mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu
d.      Materi-materi pelajaran disampaikan interaktif dan menarik
e.       Melalui belajar jarak jauh, kendala biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa, dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
4.      Contoh Lain Penggunaan  Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk pembelajaran. Beberapa situs di internet telah menyediakan bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara gratis. Beberapa situs pendidikan yang dapat kita manfaatkan antara lain : situs ilmu komputer (www.ilmukomputer.com) yang memuat bahan-bahan pelajaran khusus bidang teknologi informasi dan komunikasi, situs jaringan pendidikan (www.pendidikan.net), dan lain sebagainya.
Penerapan Smart Technology sekarang sudah mulai banyak dipergunakan di instansi pendidikan di Indonesia. Dan yang merupakan salah satu produk integrasi Smart Technology ke dalam dunia pendidikan adalah e-learning atau elektronik learning. Saat ini e-Learning mulai mengambil perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik, profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi misalnya, e-Learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar mengajar. Sedangkan di lingkungan industri, e-Learning dinilai mampu membantu proses dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. Dari dunia akademis metode pembelajaran ini sudah mulai banyak diterapkan dan dikembangkan. Dalam hal penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi, penerapan teknologi informasi juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. sehingga siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.
Contoh Lain Penggunaan  Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan, Dengan sistem Smart Technology dapat selesai dalam waktu singkat. Untuk mempermudah bagian administrasi kurikulum sekolah, sistem Smart Technology menyediakan fasilitas istimewa yang merupakan inti dari sistem kurikulum sekolah yaitu membantu dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran sekolah yang dapat diproses tidak lebih lama dari 10 menit. Administrator hanya akan memasukkan kondisi dari masing-masing guru yang akan mengajar baik itu dalam 1 minggu seorang guru dapat mengajar berapa jam, selain itu dapat juga melakukan pemesanan tempat dan penempatan hari libur masing-masing guru dalam 1 minggu masa mengajar. Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang lainnya.
Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang lainnya. Setelah permasalahan penjadwalan dapat ditangani dengan baik, hal yang tidak kalah pentingnya adalah memasukkan data siswa (penilaian siswa). Program sistem Smart Technology telah menyediakan fasilitas untuk penanganan penilaian siswa yang secara langsung memasukkan nilai ke dalam raport dan siap dicetak. Untuk sistem penilaian siswa, yang dapat melakukan pengisian hanya guru yang mengajar mata pelajaran. Sistem penilaian telah disesuaikan dengan Kurikulum Integrasi (Kurikulum 2013) sehingga masing-masing guru dapat memasukkan deskripsi narasi dari mata pelajaran. Untuk menampilkan data penilaian dapat disesuaikan kembali dengan kebijaksanaan dari masing-masing lembaga pendidikan apakah ingin menampilkan data nilai akhir siswa maupun menampilkan data nilai siswa setiap kali mengadakan test ataupun tugas tertentu.
Selain modul untuk penjadwalan dan modul penilaian siswa, sistem Smart Technology juga memberikan fasilitas untuk bagian administrasi keuangan sekolah dalam hal pembayaran iuran siswa. Bagian administrasi dapat langsung mengecek siapa siswa yang mempunyai tunggakan iuran dan untuk detail histori pembayaran iuran dari masing-masing siswa dapat dicetak seperti mencetak buku tabungan di bank sehingga mempermudah pekerjaan pihak administrasi keuangan. Administrasi keuangan dapat langsung melakukan pengaturan data pembayaran masing-masing siswa sesuai dengan kebutuhan dan dapat diubah sewaktu-waktu apabila ada kenaikan pembayaran iuran.

C.    KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari paper yang berjudul, “Komentar dan Pendapat Terkait dengan Smart Technology Yang Ada Di Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,  Kode Pos 57383” sebagai berikut:
1.    Dengan adanya Smart Technology seluruh aktivitas belajar semakin dimudahkan dari segi materi pendidikan, penilaian dan aktivitas belajar  mengajar didalam kelas maupun diluar kelas.
2.    Smart Technology memberikan waktu yang tak terbatas untuk memiliki pengetahuan yang lebih (literature bacaan siswa) sehingga persaingan pendidikan yang berstandar internasional pun dapat di cover, yang berakibat baik bagi mutu pendidikan di indonesia dimana adanya kesetaraan mutu dan output sumber daya terdidik antara dalam negeri dan luar negeri.
3.    Smart Technology memberikan kemudahan akses ilmu (bahan bacaan) bagi siswa dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan membeli buku dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan bagi tenaga pengajar dan staff administrasi sekolah dalam merekap nilai dan melayani administrasi peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA


Http://www.maarif-nu.or.id/Opini/tabid/175/articleType/ArticleView/articleId/153/Pentingnya-Teknologi-dan-Informasi-dalam-Dunia-Pendidikan.aspx/ (Diakses pada tanggal 16 – 12 – 2016 pukul 20.40 WIB)

Http://tanpasekolah.wordpress.com/kedudukan-dan-pemanfaatan-teknologi-iinformasi-dalam-pembelajaran/ (Diakses pada tanggal 16 – 12 – 2016 pukul 20.45 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar