TUGAS MANDIRI KE II
“Komentar dan Pendapat Terkait dengan
Smart Technology Yang Ada Di Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu, Kecamatan Kemusu,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah,
Kode Pos 57383”
Disusun Guna
Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir Semester (UAS)
Mata
Kuliah
Statistika Pendidikan dan Komputer
Dosen
Pengampu : Prof. Dr. Budi Murtiyasa
Oleh:
SRI WAHYUNI
Q 100 160 080
PROGRAM STUDI MAGISTER
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullilah penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan nikmat sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas individu yang ke II ini tanpa hambatan yang berarti.
Kemudahan yang telah diberikan dalam
penyusunan tugas ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan tugas ini, untuk itu penulis menyucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Budi Murtiyasa selaku
dosen Mata Kuliah Statistik Pendidikan dan Komputer yang telah memberikan ilmu
tentang ruang lingkup TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
2. Teman-teman kelas I A Program Pasca
Sarjana UMS program Studi S2 Konsentrasi Magister Administrasi Pendidikan khususnya
guru-guru muda yang energik yang telah mendukung dalam pelaksanaan pembuatan
tugas ini.
3. Semua pihak yang telah membantu
dalam kelancaran pembuatan tugas, sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan
baik.
Saya menyadari masih banyak
kekuarangan dalam penyusunan tugas ini, penulis berharap masukan dan kritikan
yang akan dapat dipergunakan dalam perbaikan dikemudian hari.
Surakarta, 16 Desember 2016
Penulis
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan yang
sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Karena
pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan
teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan
mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan
jaman.
Smart
Technology mampu
memberikan kemudahan pihak pengelola dalam menjalankan kegiatannya dan
meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa, orang tua
siswa, instansi dinas terkait dan masyakat umumnya. Penerapan Smart
Technology untuk
menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di
Indonesia. Pemanfaatan Smart Technology ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan
efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan
kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri.
Kemajuan Smart
Technology merupakan
sebuah kenyataan kemajuan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi
terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Hal ini,
turut memicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pendidikan. Yakni upaya
untuk melepaskan dunia pendidikan dari kungkungan model pembelajaran
konvensional yang cenderung memaksa anak didik untuk mengikuti pembelajaran
yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan. Neil Postman, seorang
filosof dan pakar pendidikan, mencemaskan pola kehidupan lembaga pendidikan
yang dianggapnya semakin teralienasi dari kultur dan kemajuan masyarakat yang
kian dinamis, sehingga sampai kepada taraf asumtif bahwa nilai-nilai pendidikan
sekarang telah mengalami kematian (stagnan).
Dunia pendidikan senantiasa dituntut
untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada
instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap
terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung.
Dengan pemanfaatan Smart
Technology di dalam
dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang
cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif,
sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih
kreatif dan kompetitif.
Demikian pula halnya dengan SD
Negeri 3 Bawu, sebagai salah satu sekolah dasar di Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali
dan merupakan SD Imbas di Gugus Dewi Sartika dengan jumlah siswa ada 140 juga
harus menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan Smart Technology saat ini. SD Negeri 3 Bawu harus berusaha menerapkan Smart
Technology dalam
memenuhi 8 standar nasional pendidikan. SD Negeri 3 Bawu harus sudah mulai
merintis penggunaan Smart Technology dalam pengolahan data, dan pengerjaan administrasi lainnya.
Untuk memenuhi semua tuntutan
tersebut, sangat diperlukan kepemimpinan
seorang kepala sekolah yang mampu menerapkan Smart Technology dalam mengelola sekolah. Kepala Sekolah harus mau dan mampu
memanfaatkan Smart
Technology untuk
diterapkan di sekolahnya guna mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil.
Pengorganisasian dan penerapan sistem Smart Technology dalam proses manajemen akan meningkatkan kemampuan dalam
membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai
peran manajerial sebagai kepala sekolah.
Di SD Negeri 3 Bawu masih
menggunakan sistem Smart Technology yang sangat sederhana.
Perangkat sistem yang digunakan baik perangkat
keras maupun perangkat lunaknya masih sangat sederhana. Padahal dalam
system Smart
Technology diperlukan
alat informasi dengan klasifikasi alat informasi yang memadai, hal ini
disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna
informasi. Kriteria dari alat system Smart Technology antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan system manajemen Smart
Technology merupakan
serangkaian sub system informasi yang menyeluruh, terkoordinasi dan terpadu
yang mampu mentransformasi data, sehingga dapat meningkatkan produktivitas
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah
dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan masalah yaitu apakah yang
dimaksud dengan ruang lingkup penggunaan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali khususnya
mencakup:
a.
Seperti apakah
deskripsi latar SD Negeri 3
Bawu, Kemusu, Boyolali?
b.
Apa
saja Prasarana Sekolah yang ada di SD Negeri 3 Bawu , Kemusu, Boyolali?
c. Bagaimana pemanfaatan Smart
Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali?
d. Apa saja contoh lain penggunaan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali?
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di
atas yaitu untuk mengetahui tentang:
a. Mendeskripsikan
latar SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
b. Mendeskripsikan prasarana sekolah SD Negeri 3 Bawu , Kemusu,
Boyolali
c. Medeskripsikan pemanfaatan Smart
Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
d. Mendeskripsikan contoh lain penggunaan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali
B. PEMBAHASAN
1.
Deskripsi
Latar SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
a.
Orientasi Singkat SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Pada
tanggal 01 April Tahun 1985 di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali
didirikan sebuah sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar yang diberi nama SD Negeri
3 Bawu, Kemusu, Boyolali menempati tanah milik negara yang beralamat di Dukuh
Kedunguter, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa
Tengah dengan Kode Pos 57383. SD Negeri 3 Bawu mendapat predikat akreditasi
dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan/SK: Nomor. 421.2/013/XVIII/33/1983 Tanggal
01 April 1985 dengan Penerbit SK yang ditandatangani oleh Drs. Karseno.
SD
Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki
nomor NSS 101030917033. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki nomor NPSN 20309082. SD Negeri 3
Bawu, Kemusu, Boyolali terletak di daerah dan perlintasan pedesaan yang dekat
dengan pemukiman warga dengan jarak ke pusat Kecamatan sejauh 3 km dan jarak ke
pusat OTDA sejauh 35 km.
SD
Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki
luas bangunan p: 70 m, l: 10 m, L: 700 m2 dengan bangunan sekolah
dengan status milik Negara. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada
pagi hari. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki banyak prestasi
diantaranya yang menonjol adalah prestasi di bidang keagamaan dan bidang olah
raga khususnya sepak takraw.
SD
Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali di pimpin oleh kepala sekolah yang bernama
Bapak Juliyanto, S.Pd. yang dibantu oleh tenaga pengajar dan tenaga
karyawan/karyawati. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali memiliki program ekstrakurikuler
yaitu pramuka yang dilaksanakan setiap hari Jumat setelah dilaksanakannya
sholat Jumat.
b.
Profil
Penelitian SD Negeri 3
Bawu, Kemusu, Boyolali
Profil Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Identitas Sekolah
1)
Nama
Sekolah : SD
Negeri 3 Bawu
2)
NSS :
101030917033
3)
NPSN : 20309082
4)
Provinsi : Jawa Tengah
5)
Kabupaten
: Boyolali
6)
Kecamatan : Kemusu
7)
Desa
/ Kelurahan : Bawu
8)
Jalan : Kedunguter
9)
Kode
Pos : 57383
10) Daerah :
Pedesaan
11) Status Sekolah :
Negeri
12) Akreditasi :
B
13) Surat Keputusan / SK :
Nomor. 421.2/ 013/ XVIII/ 33/ 1983 Tgl 01 April 1985
14) Penerbit SK ( yang menandatangani) : Drs. Karseno
15) Tahun Berdiri
: 1985
2.
Prasarana Sekolah SD Negeri
3 Bawu , Kemusu, Boyolali
Tabel Prasarana Sekolah SD Negeri 3 Bawu
Jenis Barang
|
Bahan
|
Jumlah
|
Keadaan
|
||
Baik
|
Kurang Baik
|
Rusak Berat
|
|||
Luas tanah
|
40 x 50
|
2000 m2
|
ü
|
|
|
Gedung
|
450 m2
|
4
|
ü
|
|
|
Almari kantor
|
|
4
|
ü
|
|
|
Rak buku
|
|
1
|
ü
|
|
|
Almari kelas
|
|
6
|
ü
|
|
|
Meja kursi guru
|
|
12
|
ü
|
|
|
Meja kursi tamu
|
|
1
|
ü
|
|
|
Timbangan
|
|
2
|
ü
|
|
|
Radio Tape
|
|
1
|
ü
|
|
|
Papan tulis
|
|
8
|
ü
|
|
|
Meja UKS
|
|
1
|
ü
|
|
|
Meja murid
|
|
109
|
ü
|
|
|
Kursi murid
|
|
209
|
ü
|
|
|
Buku PPKn
|
|
217
|
ü
|
|
|
Buku Agama
|
|
186
|
ü
|
|
|
Buku B. Indonesia
|
|
546
|
ü
|
|
|
Buku Matematika
|
|
469
|
ü
|
|
|
Buku IPA
|
|
142
|
ü
|
|
|
Buku IPS
|
|
164
|
ü
|
|
|
Buku KTK
|
|
7
|
ü
|
|
|
Buku Mulok
|
|
6
|
ü
|
|
|
Buku Perpustakaan
|
|
1
|
ü
|
|
|
Pianika
|
|
1
|
ü
|
|
|
Komputer
|
|
2
|
ü
|
|
|
Printer
|
|
4
|
ü
|
|
|
Sound system
|
|
1
|
ü
|
|
|
Televisi
|
|
1
|
ü
|
|
|
Parabola
|
|
1
|
ü
|
|
|
LCD Proyektor
|
|
4
|
ü
|
|
|
Laptop
|
|
2
|
ü
|
|
|
Meja presensi guru
|
|
1
|
ü
|
|
|
Globe
|
|
4
|
ü
|
|
|
Peta
|
|
4
|
ü
|
|
|
White board
|
|
6
|
ü
|
|
|
Jam dinding
|
|
8
|
ü
|
|
|
Kasur UKS
|
|
2
|
ü
|
|
|
3. Pemanfaatan Smart
Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Pesatnya kemajuan Smart Technology yang
merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua
persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang
berbasiskan teknologi. Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir ini telah banyak
diperkenalkan model pembelajaran berbasis Smart Technology dengan berbagai
macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI),
Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer
Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic
Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning
System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT
(Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama,
yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan
teknologi.
Pemanfaatan Smart Technology dalam bidang pendidikan telah dilakukan di
negara-negara maju maupun negara berkembang. Di Amerika Serikat, misalnya,
pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an.
Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang
disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer. Pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi ini ternyata berhasil meningkatkan hasil
ujian, penurunan tingkat putus sekolah, dan penurunan tingkat ketidakhadiran di
kelas.
Di
Indonesia pemanfaatan Smart Technology sebagai sarana pendidikan masih minim. Masih banyak aplikasi-aplikasi Smart
Technology yang belum
digunakan untuk mendukung kegiatan penididikan yang dilakukan. Terutama untuk
tingkat pendidikan dasar, pemanfaatan Smart Technology jauh lebih minim. Banyak bentuk pemanfaatan Smart
Technology dalam
bidang pendidikan yang dapat dilakukan di SD Negeri 3 Bawu, antara lain sebagai
berikut :
a.
Jenis-jenis Smart Tekhnologi di SD
Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali memiliki beberapa jenis Smart Tekhnologi yang digunakan untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar, pembuatan administrasi sekolah, pengerjaan
laporan keuangan oleh Bendahara sekolah, dan saling bertukar informasi antar
semua warga sekolah. Adapun jenis-jenis Smart Tekhnologi di SD Negeri 3 Bawu,
Kemusu, Boyolali adalah sebagai berikut:
b.
Pembelajaran Berbasis Komputer di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Proses belajar mengajar di kelas menggunakan Smart
Tekhnologi berupa penggunaan Laptop/PC, LCD proyektor, sound system, dan
perangkat lainnya. Dalam foto di atas dalam penerapan pembelajaran Kurikulum
2013 guru dituntut untuk cakap dalam menggunakan tekhnologi baik dalam proses
pembelajaran maupun dalam proses pengolahan nilai. Selain itu penggunaan Smart
Teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan antusiasme dan prestasi belajar
siswa.
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket
pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer,
antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan
cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan berulang-ulang kali, (4) menampilkan
bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan
proses logika, dan sebagainya, dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang
telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada
saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan
di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi
komputer ini dapat berbentuk antara lain: (1) Bentuk belajar model, yaitu
peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga
peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya
untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, (2) Bentuk belajar simulasi, yaitu
bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara
nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan
ketrampilan, (3) Bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan
dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga
permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu
bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan
menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta
direspon oleh peserta didik, (5) Bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini
peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai,
sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
c.
Internet sebagai Sumber Informasi di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Berbagi hasil penelitian, teknologi informasi dan
komunikasi, khususnya internet, telah banyak digunakan sebagai sumber informasi
untuk menunjang pendidikan. Internet telah dimanfaatkan untuk mencari berbagai
ilmu, informasi dalam proses pembelajaran yang dilakukan di SD Negeri 3 Bawu,
Kemusu, Boyolali. Selain itu internet digunakan dalam proses pengerjaan dapodik
oleh OPS (Operator Sekolah) dan mencari berbagai informasi dan data dari Dinas
Pendidikan.
d.
Internet sebagai Alat Konsultasi dengan
Pakar di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali
Konsultasi dengan pakar internet juga banyak dimanfaatkan untuk berkonsultasi
dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat lain. Hal ini menyebabkan ruang dan
jarak bukan lagi menjadi masalah. Seorang siswa yang mengalami kesulitan dalam
mengoperasikan Smart Tekhnologi pada saat proses pembelajaran bisa menanyakan
kepada teman yang sudah menguasai ataupun langsung kepada pakar yaitu guru
kelasnya sendiri.
e.
Internet sebagai Perpustakaan Online
di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Perpustakaan online
adalah perpustakaan dalam bentuk digital yang ditempatkan di internet. Perpustakaan
online memungkinkan seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke
sumber-sumber ilmu pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan
jarak dan waktu. Dalam hal ini SD Negeri 3 Bawu menyediakan sebuah computer di
perpustakaan untuk kebutuhan siswa.
f.
Internet sebagai Wahana Diskusi
Online di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan di internet.
aplikasi diskusi online memungkinkan para pelajar dapat saling bertukar fikiran
tanpa harus berkumpul disuatu tempat. Dalam hal ini pada saat proses
pembelajaran di kelas siswa saling berdiskusi dalam memecahkan tugas dan
masalah dari guru. Apabila mereka mengalami kesulitan mereka menggunakan
internet sebagai wahana diskusi.
g.
Internet sebagai Alat Pendidikan
Jarak Jauh di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Kelas online, aplikasi kelas online dapat digunakan sebagai
alat pendidikan jarak jauh dalam hal ini guru dapat memberikan materi-materi
pelajaran dibuat interaktif dan menarik, memberikan tugas-tugas dimana guru
memberikan tugas dimana diswa harus mencarinya di internet seperti materi
tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, nasionalisme, membuat
sebuah puisi, dongeng, pantun, dan lain sebagainya.
Keuntungan yang diperoleh para siswa didik dari pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Dapat mengakses informasi-informasi
hasil penelitian orang lain,
b. Akses ke sumber pengetahuan dapat
dilakukan dengan lebih mudah
c. Akses ke para ahli menjadi lebih
mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu
d. Materi-materi pelajaran disampaikan
interaktif dan menarik
e. Melalui belajar jarak jauh, kendala
biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa,
dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
4. Contoh
Lain Penggunaan Smart Technology di SD
Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Selain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh
lembaga pendidikan formal, teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak
dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk
pembelajaran. Beberapa situs di internet telah menyediakan bahan-bahan
pelajaran yang diberikan secara gratis. Beberapa situs pendidikan yang dapat
kita manfaatkan antara lain : situs ilmu komputer (www.ilmukomputer.com) yang
memuat bahan-bahan pelajaran khusus bidang teknologi informasi dan komunikasi,
situs jaringan pendidikan (www.pendidikan.net), dan lain sebagainya.
Penerapan Smart Technology sekarang
sudah mulai banyak dipergunakan di instansi pendidikan di Indonesia. Dan yang
merupakan salah satu produk integrasi Smart
Technology ke dalam dunia
pendidikan adalah e-learning atau elektronik learning. Saat ini e-Learning
mulai mengambil perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik,
profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi
misalnya, e-Learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar
mengajar. Sedangkan di lingkungan industri, e-Learning dinilai mampu membantu
proses dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. Dari
dunia akademis metode pembelajaran ini sudah mulai banyak diterapkan dan
dikembangkan. Dalam hal penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi,
penerapan teknologi informasi juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala
sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa.
sehingga siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan
kepribadian dan pengetahuannya.
Contoh Lain Penggunaan Smart Technology di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu,
Boyolali dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal
semester. Biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan, Dengan
sistem Smart Technology dapat selesai dalam waktu singkat.
Untuk mempermudah bagian administrasi kurikulum sekolah, sistem Smart Technology menyediakan fasilitas istimewa yang merupakan inti dari sistem
kurikulum sekolah yaitu membantu dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran
sekolah yang dapat diproses tidak lebih lama dari 10 menit. Administrator hanya
akan memasukkan kondisi dari masing-masing guru yang akan mengajar baik itu
dalam 1 minggu seorang guru dapat mengajar berapa jam, selain itu dapat juga
melakukan pemesanan tempat dan penempatan hari libur masing-masing guru dalam 1
minggu masa mengajar. Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses
semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat
langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal
yang bertumpukan satu dengan yang lainnya.
Setelah semua kondisi dimasukkan,
sistem akan memproses semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang
optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak
akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang lainnya. Setelah permasalahan
penjadwalan dapat ditangani dengan baik, hal yang tidak kalah pentingnya adalah
memasukkan data siswa (penilaian siswa). Program sistem Smart Technology telah
menyediakan fasilitas untuk penanganan penilaian siswa yang secara langsung
memasukkan nilai ke dalam raport dan siap dicetak. Untuk sistem penilaian
siswa, yang dapat melakukan pengisian hanya guru yang mengajar mata pelajaran.
Sistem penilaian telah disesuaikan dengan Kurikulum Integrasi (Kurikulum 2013)
sehingga masing-masing guru dapat memasukkan deskripsi narasi dari mata pelajaran.
Untuk menampilkan data penilaian dapat disesuaikan kembali dengan kebijaksanaan
dari masing-masing lembaga pendidikan apakah ingin menampilkan data nilai akhir
siswa maupun menampilkan data nilai siswa setiap kali mengadakan test ataupun
tugas tertentu.
Selain modul untuk penjadwalan dan
modul penilaian siswa, sistem Smart
Technology juga memberikan
fasilitas untuk bagian administrasi keuangan sekolah dalam hal pembayaran iuran
siswa. Bagian administrasi dapat langsung mengecek siapa siswa yang mempunyai
tunggakan iuran dan untuk detail histori pembayaran iuran dari masing-masing
siswa dapat dicetak seperti mencetak buku tabungan di bank sehingga mempermudah
pekerjaan pihak administrasi keuangan. Administrasi keuangan dapat langsung
melakukan pengaturan data pembayaran masing-masing siswa sesuai dengan
kebutuhan dan dapat diubah sewaktu-waktu apabila ada kenaikan pembayaran iuran.
C. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari paper yang
berjudul, “Komentar
dan Pendapat Terkait dengan Smart Technology Yang Ada Di Sekolah Dasar Negeri 3
Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kode Pos 57383” sebagai berikut:
1. Dengan adanya Smart
Technology seluruh
aktivitas belajar semakin dimudahkan dari segi materi pendidikan, penilaian dan
aktivitas belajar mengajar didalam kelas
maupun diluar kelas.
2. Smart
Technology memberikan
waktu yang tak terbatas untuk memiliki pengetahuan yang lebih (literature
bacaan siswa) sehingga persaingan pendidikan yang berstandar internasional pun
dapat di cover, yang berakibat baik bagi mutu pendidikan di indonesia dimana
adanya kesetaraan mutu dan output sumber daya terdidik antara dalam negeri dan
luar negeri.
3. Smart
Technology memberikan
kemudahan akses ilmu (bahan bacaan) bagi siswa dengan biaya lebih murah
dibandingkan dengan membeli buku dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan
bagi tenaga pengajar dan staff administrasi sekolah dalam merekap nilai dan
melayani administrasi peserta didik.
DAFTAR
PUSTAKA
Http://duorizki.blogspot.com/peranan-teknologi-informasi-komunikasi.html.
(Diakses pada tanggal 16 – 12 – 2016 pukul 20. 12 WIB).
Http://www.maarif-nu.or.id/Opini/tabid/175/articleType/ArticleView/articleId/153/Pentingnya-Teknologi-dan-Informasi-dalam-Dunia-Pendidikan.aspx/
(Diakses pada tanggal 16 – 12 – 2016 pukul 20.40 WIB)
Http://tanpasekolah.wordpress.com/kedudukan-dan-pemanfaatan-teknologi-iinformasi-dalam-pembelajaran/
(Diakses pada tanggal 16 – 12 – 2016 pukul 20.45 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar