TUGAS PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN ANAK
TUGAS PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN ANAK
“SEPAK BOLA ANAK ”
Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Anak
Dosen Pengampu : Fatkhul Imron S.Pd., M.Or.
Disusun Oleh:
SRI WAHYUNI (A510120172/VIF)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga
yang sangat digemari penduduk di seluruh dunia. Hal tersebut telah sesuai
dengan kenyataan yang terjadi dalam dunia sepakbola bahwa, permainan sekarang
tambah maju dan sepakbola adalah olahraga yang mendapat pengikut dan simpatisan
paling banyak di dunia. Artinya permainan ini dikenal dan dimainkan hampir
diseluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja maupun orang tua
bahkan wanitapun menggemari dan memainkannya.
Sekarang telah timbul
kelompok-kelompok atau klub-klub sepakbola di masyarakat walau sebagai wahana
rekreasi atau untuk mencapai prestasi, sehingga boleh dikatakan sepakbola
merupakan olahraga yang sangat popular dikolong langit. Perkembangan sepakbola
saat ini sudah berkembang dengan pesat sekali dan menjadi ajang bisnis artinya
bahwa sepakbola itu telah dikelola secara profesional masalah manajemen,
kepelatihan, pencairan pemain yang berprestasi tinggi, sarana dan prasarana
latihan dan pertandingan, sehingga untuk menjadi pengurus atau menjadi pemain
adalah mereka yang sungguh-sungguh mempunyai pengalaman dan pengetahuan sesuai
dengan keahliannya dan bersifat profesional.
Pemain sepakbola adalah
cabang olahraga permainan beregu atau tim yang terdiri dari sebelas orang,
sehingga kesebelasan yang baik, kuat, tangguh adalah kesebelasan yang terdiri
dari pemain-pemain yang mampu menyelenggarakan dengan baik untuk kerja sama,
penguasaan teknik dasar sepak bola dan kemahiran mengolah bola di lapangan
permainan. Guna mencapai kerjasama tim yang baik maka diperlukan penguasaan
semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan ketrampilan bermain
sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dari segala posisi dalam situasi
cepat, tepat dan cermat yang berarti tidak membuang-buang waktu dan energi.
Dengan melihat keuntungan apabila seseorang memiliki kondisi fisik yang
baik, maka latihan kondisi fisik diberikan dengan
sungguh-sungguh pada awal-awal latihan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyusun sebuah makalah yang
berjudul “Ruang Lingkup Sepak Bola Anak ”
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang di sajikan diatas dapat diambil beberapa rumusan
masalah seperti dibawah ini:
1. Bagaimana sejarah sepak bola?
2. Bagaimana lapangan sepak bola beserta ukurannya?
3. Bagaimana aturan dalam permainan sepak bola?
4. Bagaimana pemain, tim, dan tehnik dasar permainan sepak bola?
5. Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepak bola dengan baik?
C. Tujuan Penulisan
Dari latar belakang yang di sajikan diatas dapat diambil beberapa rumusan
masalah seperti dibawah ini:
1. Untuk mengetahui sejarah sepak bola?
2. Untuk mengetahui lapangan sepak bola beserta ukurannya?
3. Untuk mengetahui aturan dalam permainan sepak bola?
4. Untuk mengetahui tehnik dasar permainan sepak bola?
5. Untuk mengetahui yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepak bola dengan
baik?
D. Manfaat Penulisan
Manfaat pembuatan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan,
pengetahuan, dan pengalaman penulis maupun pembaca mengenai masalah yang
dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sepak Bolla.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Sepak Bola
Saat
sepakbola Piala Eropa 96 berlangsung di Inggris, banyak orang bilang sepakbola
itu berasal dari Inggris. Mungkin banyak orang percaya. Lagipula, koran-koran
Eropa saat itu juga ramai dan gegap gempita menulis, “Sepakbola kembali ke
tanah leluhurnya!’’Tapi konon kata filsuf atau siapalah, credo ergo sum (saya
percaya maka saya ada) itu baru cespleng jika dilengkapi cogito ergo sum (saya
mengerti maka saya ada) berbareng dubio ergo sum (saya meragu maka saya ada).
Maka kita pun mencari berbagai sumber lain. Dan, bisa kita temukan aneka info
yang berbeda.Inggris cikal bakal sepakbola? Itu betul, jika awal sejarah bola
dimulai akhir abad ke-19, saat Inggris pada 8 Desember 1863 meresmikan Football
Association dengan segala aturan mainnya di Freemasons Tavern, Great Queen
Street, London.
Era Mesir purba, misalnya, sudah
mengenal bola dengan kain linen. Ini masih tersimpan di museum Inggris.
Berbagai relief dinding di museum menunjukkan, permainan bola juga sudah
dikenal di peradaban Yunani purba disebut episcuro. Pada relief itu
terlukis anak muda memegang bola bundar dan memainkannya dengan paha. Sekitar
abad kedua, episcuro hijrah ke Roma dan peradaban Romawi menyebutnya
harpastum.Konon Julius Caesar suka permainan itu. Tapi Horatius dan Virgilius
meremehkannya. Ovidius menyebut permainan itu brutal kasar mendekati biadab,
maka tak cocok buat perempuan.Sampai abad ke-9 para intelektual era
Yunani-Romawi tak sudi menyebut-nyebut permainan bola. Dianggap tidak
bermutu.
Tapi politik kolonial Romawi dalam
rangka meluaskan kekuasaannya membawa serta permainan itu, sebagai “barang’’
sampingan, ke Eropa luar daratan alias Inggris. Jadi, bahkan hanya dalam
bingkai Eropa dan sekitarnya, bola itu ternyata budaya impor bagi Inggris.
Sifat impora itu makin menonjol jika kita telusuri keberadaan bola di belahan
bumi yang lain.Di luar Eropa, sebelum Masehi di peradaban Aztek, Amerika Latin
sudah mengenal bola. Di Tiongkok permainan bola sudah dikenal sejak 206 SM,
disebut Tsu Chu, dan tersimpan di dokumen militer setebal 25 bab, pada zaman
Dinasti Han. Tsu berarti “menghantam bola dengan kaki’’. Chu berarti “bola yang
dibuat dari kulit dan diisi’’. Juga diinformasikan, pada 50 SM sudah ada tim
bola Tiongkok yang berlatih di Jepang. Permainan itu penuh variasi permainan
kaki, semacam sepakbola. Yang jelas, pada abad ke-5 di Tiongkok dipastikan
sudah terdapat permainan bola bundar diisi rambut. Informasi sejarah bola dari
Tiongkok itu bisa ditelusuri dari tulisan Li Ju, yang tersimpan di Museum
Muenchen, Jerman. Di Jepang,
permainan bola sudah dikenal sejak abad ke-8. Itu disebut Kemari; konon masih
eksis sampai sekarang. Bola itu bundar berisi udara, dibuat dari kulit kijang.
Kemari itu bersangkut-paut dengan iman dan adat. Pemainnya delapan orang,
berpakaian adat, bola tak boleh jatuh ke tanah. Bola dianggap matahari. Jika ia
jatuh, akan terjadi bencana kegelapan - gelap dalam arti luas.Dalam pada itu,
di Eropa daratan sendiri, bola baru dikenal pada abad ke-13, pada 1254, di
Florence. Ia dianggap cikal bakal sepakbola modern. Sebab permainan itu,
disebut calcio, sudah mengenal dua gawang dan jumlah pemain lima orang. Dalam
perkembangan kemudian, jumlah pemain meningkat jadi 11 orang. Saat itu sudah
dikenal strategi permainan 1-2-3-5 yang mengambil alih strategi bertahan
kavaleri. Itulah yang selanjutnya menjadi sistem sepakbola
“konvensional’’.Permainan bola pada abad ke-13 dari Florence itu menjalar ke
berbagai negara Eropa lain. Salah satunya Inggris. Khalayak antusias. Tapi sisi
lain antusiasme adalah kerusuhan. Akibatnya, Raja Edward II pada 1314 melarang
calcio tersebut. Oleh sang raja,
calcio disebut football alias bola sepak atau sepakbola. Siapa masih main bola
dengan kaki, demikian sabda sang paduka, akan dipenjarakan.
Larangan itu membuat sibuk para ahli
pikir. Ditafsirkan, kaki itu di tempat rendah, pantas jika dilarang. Jadi yang
rendah itu harus ditinggikan. Maka uthak-athuk pikir itu lalu melahirkan
permainan bola sundul, dengan kepala. Ini juga bikin heboh. Paling seru terjadi
pada 1321. Akibatnya, ia juga dilarang!
Sepak bola sudah dimainkan di
Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles).
Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los
Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan
yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat
ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh
ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak
mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia,
atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk
wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA;
turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa
batasan umur.
Sepak bola juga
disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer
disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han,
orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu,
berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang
terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah
jaring yang dibentangkan pada dua tiang.
B. Permainan
Sepakbola
Sepak bola adalah olah raga terpopuler di seluruh dunia, olah raga
ini dimainkan oleh 2tim yang beranggotakan 11 orang. Kedua
tim bermain di atas lapangan berbentuk persegi panjang
dengan tujuan utama memasukkan bola ke gawang lawan. Pertandingan sepak bola
dipimpin oleh seorang wasit dan 2 orang hakim garis sebagai pembantunya.
C. Lapangan Sepak Bola Beserta Ukuran
Keterangan lapangan :
1.
Bentuk
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang, dengan
perbandingan panjang dan lebar sama dengan dua banding satu (P x L = 2:1), atau
kurang sedikit. Sebagai contoh, misalnya panjang lapangan sepak bola tersebut
adalah 90 meter, maka lebarnya harus berkisar 45 meter atau tidak lebih dari 55
meter.
2.
Panjang
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal)
sampai 120 meter (maksimal).
3.
Lebar
Lebar lapangan sepak
bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).
4.
Ukuran Gawang
Gawang dalam permainan
sepak bola berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ukuran ideal yang
dilansir FIFA adalah lebarnya 7,3 meter dengan tinggi 2,4 meter.
5.
Area/ Kotak Penalti
Kotak penalti adalah area penjaga gawang bebas menyentuh bola dengan
tangan.Kotak penalti adalah daerah rawan. Jika pemain lawan dilanggar dalam
kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti, yaitu
tentangan bebas berjarak 11 meter. Pemain penendang hanya akan berhadapan
dengan seorang penjaga gawang. Ada dua kotak penalti dalam lapangan sepak bola,
yaitu:
a. kotak penalti besar (18-yard box)
Kotak penalti besar adalah
area rawan, karena jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri,
maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti. Panjangnya adalah 40-45 meter
dengan lebar 16-19 meter.
b. kotak penalti kecil (6-yard box).
Kotak penalti kecil adalah area penjaga gawang yang mempunyai
kekuasaan mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pemain lawan.Kotak penalti kecil
ini berada dalam kotak penalti besar dan berbentuk persegi panjang. Ukurannya
adalah panjang 18 meter dengan lebar 5,5 meter.
6.
Garis Lingkaran Tengah
(Kick Off Area)
Garis tengah lapangan
sepak bola berdiameter 9,15 meter. Garis lingkaran tersebut berada tepat di
tengah lapangan. Di tengah lingkaran tersebut terdapat titik yang digunakan
pemain untuk memulai kick off.
7. Lapangan Sepak Bola dan Peralatan untuk anak SD
a.
Lapangan
sepak bola untuk anak SD:
panjang = 70 m
lebar = 50 m
daerah gawang = 4 x 13 m
daerah hukuman = 12 x 25 m
garis tengah lingkaran = 9,15 m
titik penalti = 11 m dari garis
gawang
b.
Gawang:
tinggi = 2 m
lebar = 5 m
bahan = kayu, logam, fiberglass
tebal = maksimal 12 cm
c.
Bola:
terbuat dari kulitberat = 396 – 453 gram, keliling = 68 – 71 cm
C.
Aturan Permainan Sepak Bola
Adapun peraturan yang harus di laksanakan dalam permainan sepak bola anak
adalah sebagai berikut:
1.
Waktu normal 45 menit x
2 Babak
2.
Waktu tambahan bila
score 0-0 dalam sistem gugur adalah 15 menit x 2 babak.
3.
Waktu tambahan bila ada
kartu kuning adalah waktu normal + 30 detik (1 kartu), bila kartu merah adalah
waktu normal + 1 menit (1 kartu), namun perhitungan ini. terkadang masih
dilanggar oleh beberapa wasit yang memimpin.
4.
Bila score tetap 0-0
dengan adanya tambahan waktu maka, dilanjutkan adu tendangan pinalti (tendangan
12 pass), sebanyak 5 orang, jika masih score sama, maka adu pinalti dilanjut
dengan 1 pemain -- 1 pemain-- sampai ada yang kalah.
5.
Bola dinyatakan keluar
bila melewati garis tepi kanan-kiri lapangan, yang dilanjutkan dengan sebutan
lemparan ke dalam dengan menggunakan kedua tangan, aturan mainnya : dengan
kedua tangan, tidak boleh jongkok, tidak boleh menyentuh garis lapangan saat
akan melempar, tidak boleh mengangkat kaki dalam keadaan kaki sejajar. jika
dilanggar maka lempar bola berpindah tangan kepada lawan.
6.
Bola dinyatakan keluar
bila melewati garis tepi kanan-kiri gawang, yang dilanjutkan dengan tendangan
gawang, aturan mainnya : bila bola keluar karena lawan yang menendang,
tendangan dilakukan oleh penjaga gawang atau pemain belakang, tendangan gawang
harus melewati daerah luar garis gawang (lihat gambar lapangan).
7.
Selama pertandingan,
bola tidak boleh tersentuh atau disentuh tangan.
8.
Tendangan bebas
diberikan karena adanya pelanggaran di luar daerah pinalti (daerah luar
gawang).
9.
Tendangan pinalti
diberikan karena adanya pelanggaran di dalam daerah pinalti (daerah luar
gawang).
10.
Tendangan sudut
diberikan karena bola keluar dan menyentuh salah satu pemain yang bukan lawan.
11.
Pelanggaran dan
tendangan bebas. Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung
(direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick).
Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol
meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak
langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain
(termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan
sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang.
Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus
mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
Tendangan bebas langsung diberikan
karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini:
a. Menendang atau berusaha menendang lawan,
b. Mengganjal atau berusaha mengganjal lawan,
c. Menabrak lawan,
d. Memukul atau berusaha memukul lawan,
e. Mendorong lawan,
f. Melompat kepada lawan,
g. Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan,
h. Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling,
i.
Meludahi lawan,
j.
Hand-ball. Perlu
diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran
tersebut dilakukan didalam kotak penalti.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena
pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama : yang berlaku untuk semua pemain :
a. Cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri sendiri ataupun lawan
- (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang
terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb).
b. Menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola
(lebih dari 3 feet)
c. Menghalangi kiper mengambil bola.
d. Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak
memberikan tendangan bebas langsung.
Kedua : yang hanya berlaku untuk kiper :
a. Memegang bola lebih dari enam detik,
b. Memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika
bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang oleh
kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri, 4.secara
sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.
Selain
peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam
sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
D.
Pemain , Tim, dann Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola
1.
Pemain
Secara umum kita semua
tahu bahwa sepakbola dimainkan oleh 11 orang dan ada posisi pemain sepak bola
yang selama ini selalu kita dengar seperti kiper, striker, pemain sayap atau
bek. Ada posisi pemain sepakbola yang mengharuskan dia mengerjakan tugas
tertentu, ada posisi yang membuat pemain memiliki tanggungjawab pada sisi
lapangan tertentu, ada posisi yang membuat pemain harus mengikuti lawan
kemanapun juga, dan lain-lain. Bila ditinjau dari posisinya, lapangan permainan
sepakbola dibagi tiga garis yaitu garis belakang, garis tengah dan garis depan.
Dalam ketiga garis itu terdapat posisi-posisi sebagai berikut:
a. Penjaga Gawang (Goal Keeper)
Kiper termasuk pemain yang bergerak di garis belakang, tidak ada
tugas khusus dari kiper kecuali sebagai palang pintu terakhir dari gawang.
b. Bek (Centre Back)
Berada di garis belakang, biasanya posisi ini berada tepat di
depan kiper, yang menjalankan posisi ini bisa dua atau tiga orang sesuai
formasi tim. Dalam permainan, posisi ini bisa divariasikan menjadi Ball Playing
Defender, Sweeper, Libero, atau Limited Defender.
c. Bek Sayap (Wing Back)
Berada di garis belakang, wing back berposisi di bagian kanan
atau kiri luar lapangan. Tugasnya adalah membantu penyerangan lewat sayap dan
cepat kembali ke posisi semula bila tim sedang diserang. Oleh karena itu kita
sering melihat seorang wing back ikut berada di dekat gawang lawan dalam skema
penyerangan. Dalam kondisi tertentu, posisi ini bisa divariasikan menjadi full
back.
d. Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder)
Posisi ini terhitung unik karena berada di antara garis belakang
dan garis tengah. Tugas pemain di posisi ini adalah penyeimbang kedua lini,
penahan bola pertama kali saat tim diserang (sebelum bola tiba di bek),
sekaligus perusak skema serangan lawan. Dalam situasi tertentu pemain ini
kadang diplot menjadi playmaker (deep-lying playmaker). Pemain ini beroperasi
di garis tengah, yang menjalankan posisi ini bisa dua atau tiga orang sesuai
formasi tim. Dalam permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Box To Box
Midfielder dan Advanced Playmaker.
e. Pemain Sayap (Winger)
Hampir seperti wingback tadi, winger berposisi di bagian kanan
atau kiri luar lapangan hanya winger lebih beroperasi di garis tengah. Dalam
permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Wide Midfielder atau Defensive
Winger.
f. Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Posisi ini berada di antara garis tengah dan garis depan. Pemain
yang berada di posisi ini memiliki tugas menyuplai bola kepada striker
sekaligus membantu kinerja pemain di lini tengah. Dalam permainan posisi ini
bisa divariasikan menjadi Inside Forward dan Trequartista.
g. Penyerang (Striker)
Pemain ini bertugas di garis depan. Tugas utamanya adalah
mencetak gol, meskipun dia tidak dilarang untuk membantu pertahanan atau garis
tengah. Dalam situasi tertentu posisi ini bisa divariasikan menjadi Poacher,
Target Man, Advanced Forward, Deep Lying Forward, Complete Forward, atau
Defensive Forward.
2.
Tim
Setiap
tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang.
Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain
dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk
mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan
gawangnya. Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan
tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh
menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku
ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk
mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda
tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa
permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan,
kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada
akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah
diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Siapa Yang Ada Dilapangan :
a. 22 Pemain
b. 1 Wasit
c. 2 Hakim Garis
Posisi pada sepak bola
a. Keeper = Untuk mengamankan Gawang dari kebobolan gol atau disebut penjaga
gawang.
b. Breaker = Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang.
c. Stopper = Pengawal Breaker, biasanya tergantung stategi pelatih berapa
orang yang dipasang.
d. Wing Back = Pemain bertahan tapi bisa membantu serangan.
e. Playmaker = Pemain yang mengendalikan alur serangan atau disebut gelandang
f. Winger = Pemain murni sayap kiri atau kanan.
g. Target man = Penyerang utama atau disebut Striker Murni.
h. Striker Tandem = Penyerang pembantu yang biasanya posisi-nya agak
dibelakang striker murni.
3. Teknik Dasar Permainan Sepak bola.
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha
untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh
lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai
teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Untuk dapat menghasilkan permainan
sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik
dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan
untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama
sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepak bola dapat penulis jelaskan sebagai berikut:
a. Teknik
Menendang Bola ( kicking )
Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah : Posisi
Kepala, Posisi kaki, Bagian dari bola yang akan ditendang, Kekuatan
kaki, dan Bagian kaki untuk menendang.
1)
Posisi Kepala
Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola
futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan
berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang.
Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata
mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
2) Posisi Kaki
Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan
berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping
bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi
belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
3) Bagian dari bola yang akan ditendang
Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan
berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola
akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola,
maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola,
maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat
diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika
anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung
ke depan.
4) Kekuatan Kaki
Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat
kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
5) Bagian kaki untuk menendanng
Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan
futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing
atau umpan.
Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering
kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri.
Ketujuh teknik tersebut :
1. Menendang dengan sisi dalam kaki
2. Menendang dengan sisi luar kaki
3. Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
4. Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
5. Menendang dengan tumit
6. Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
7. Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
a) Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk
mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling
sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak
dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
2. Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
3. Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga
mengenai bola.
4. Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
5. Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
b) Menendang dengan sisi luar kaki
Teknik menendang dengan
menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan
menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk
memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
2. Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
3. Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga
mengenai bola
4. Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
5. Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
c) Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
Pada umumnya menendang
dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal).
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
2. Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran
dan lutut sedikit ditekuk.
3. Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
sasaran, kemudian ayunkan kedepan
4. Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
5. Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
d) Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
Pada umumnya menendang
dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing).
Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan.
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
2. Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
3. Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
4. Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki
mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
5. Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
e) Menendang dengan tumit
Teknik menendang dengan
tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan
lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu
kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada di depan bola
2. Kaki tumpuan berada di samping bola
3. Tempatkan tumit kaki di depan bola
4. Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
5. Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
6. Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola.
f) Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan
ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu
menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan
dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada
saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan.
Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada di belakang bola
2. Kaki tumpuan berada di belakang bola
3. Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
4. Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
5. Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
g) Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Teknik menendang dengan
mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan
terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak
memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat
melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau
sejajar. Dilakukan dengan cara :
1. Posisi badan berada di belakang bola
2. Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
3. Tempatkan ujung jari kaki/sepatu
untuk menendang tepat dibawah bola
4. Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
5. Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola
b. Teknik Mengontrol Bola
Apabila pemain bola tidak bisa mengontrol bola dengan baik, sangat tidak
mungkin terjadi umpan dan tembakan yang baik. kemampuan mengontrol bola sangat
penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan. Mengontrol bola bisa dilakukan
dengan hampir semua bagian tubuh, terutama dengan kaki bagian dalam, dada,dan
paha. Dengan tubuh bagian mana pun untuk mengontrol bola pada dasarnya memiliki
prinsip yang sama. Sesaat sebelum bola tiba, pastikan bagian tubuh yang
digunakan untuk mengontrol bola dan mencegah bola memantul kembali ke depan
dengan cukup keras.
1. Mengontrol dengan kaki bagian dalam
Mengontrol dengan kaki bagian dalam merupakan cara yang
baik untuk mengontrol bola yang meluncur di atas lapangan. Pindahkan bobot
tubuh pada kaki tumpuan, gunakan lengan untuk keseimbangan Ketika bola
datang, angkatlah dan redamlah bola dengan sedikit menarik kaki ke belakang
sambil mengarahkan bola ke bawah. Bola akan jatuh ke tanah, siap untuk
diumpankan ke pemain lain. Kamu juga dapat berlari dengan menggiring bola atau
melakukan tembakan ke gawang.
2. Mengontrol dengan dada
Untuk melakukannya, rentangkan kaki dengan lebar untuk
keseimbangan. Saat bola datang, condongkan tubuh ke belakang untuk
meredamnya.Ketika bola jatuh di depan, letakkan kaki di atas bola untuk
mengontrolnya.
3. Mengontrol dengan paha
Bola juga dapat dikontrol dengan menggunakan
paha.Angkatlah kaki bagian atas sehingga hampir sejajar dengan tanah.Rentangkan
tangan ke samping untuk menjaga kleseimbangan.Kepala tidak bergerak dan
memperhatikan bola. Terima bola dengan paha bagian tengah. Tarik paha ke
bawah.Tempatkan bola di dekat kaki, lindungi bola dari lawan.
c. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari
menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah.
Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu
bebas dari lawan. Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang
terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan
dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang
bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran,
melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut:
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut:
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak
terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada
teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus
terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata
lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum
bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
a. Kelebihan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar
dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap
pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi
oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak
terkecuali pada teknik dasar menggiringbola (dribbling). Berikut dapat
dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling)
:
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan
kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan
kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan
kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh
lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya.
Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila
menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat
menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi.
Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah
kiri atau sebelah kanan.
d. Teknik Menyundul Bola
Menyundul bola merupakan
salah satu teknik dasar sepakbola yang menuntut skill yang tinggi untuk
memenangkan bola-bola lambung di atas kepala, baik untuk mengoperkan bola atau
mencetak gol ke gawang lawan. Kepandaian menyundul bola itu berarti akan
memenangkan setiap permainan bola melambung di atas kepala.
Menyundul bola dapat dilakukan dengan baik, jika seorang
pemainsepakbola mengetahui prinsip dasar menyundul bola yang benar. Menyundul
bola harus memakai dahi dan mata harus selalu terbuka jangan sekali-kali mata
tertutup. Hal utama yang perlu diingat dalam menyundul bola adalah menjaga mata
tetap terbuka dan menggunakan dahi, bukan bagian atas kepala. Menyundul bola
bukan merupakan hal yang mudah, apalagi bagi pemain pemula. Untuk dapat
menyundul bola dengan baik, seorang pemain harus menguasia teknik menyundul
bola yang benar.
Teknik menyundul bola adalah sebagai berikut:
1. Berdirilah sejajar dengan bola. Dengan satu kaki di depan kaki yang lain,
tekuk lutut dan punggung agak condong ke belakang.
2. Saat bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap santai
sampai pada menit-menit terakhir.
3. Sundullah bola dengan dahi anda. Jika anda menggunkan bagian kepala lain,
maka akan terasa sakit.
4. Dorong bola menjauh, sambil tetap mengencangkan otot-otot leher, sehingga
kepala dapat mengarahkan bola tersebut ke arah yang diinginkan.
Menyundul bola merupakan gerakan dari seluruh anggota
badan yaitu dari gerakan kaki, badan, otot-otot leher dan kepala, mata
tetap terbuka. Bagian-bagian badan tersebut merupakan rangkaian gerakan
menyundul bola yang harus dikoordinasikan secara baik dan harmonis. Penyundul
bola yang baik memerlukan koordinasi yang baik antara lengan, kaki, bahu, leher
dan kepala dan itu memerlukan latihan praktek.Kemampuan seorang pemain
mengkoordinasikan bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam gerakan menyundul
bola, maka sundulan yang dilakukan akan berhasil dengan baik sesuai yang
diharapkan.
e. Menghentikan
Bola ( Stopping )
Menghentikan
bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang
penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola
adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur
tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
a.
Posisi badan segaris dengan
datangnya bola.
b.
Kaki tumpu mengarah pada boladengan
lutut sedikit ditekut.
c.
Kaki penghenti diangkat sedikit
deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya
bola.
d.
Bola menyentuh kaki persis dibagian
dalam/mata kaki.
e.
Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk
teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan
diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila
memungkinkan.
f.
Menggiring Bola
Pada
dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh
karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan
bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan
antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat
permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring
bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
a.
Posisi kaki menggiring bola sama
dengan posisi menendang bola.
b.
Kaki yang digunakan untuk menggiring
bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
c.
Diupayakan setiap melangkah, secara
teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
d.
Bola bergulir harus selalu
dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
e.
Pada waktu menggiring bolakedua
lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
f.
Pada saat kaki menyentuh bola,
pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.
E. Sejarah Bola Voli Mini
Pada awal penemuannya,
olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette
ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director
of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada
tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan
ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah
diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di
London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta
olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal
pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang
bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga
mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William
G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan
permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan
basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya
merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa
jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi
empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket,
baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak
berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli)
terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di
International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther
Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School
sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the
International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield
tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam
kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu,
permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah
pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari
permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang
tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sepak
bola adalah olah raga terpopuler di seluruh dunia, olah raga ini dimainkan oleh
2
tim yang beranggotakan 11 orang. Kedua
tim bermain di atas lapangan berbentuk persegi panjang dengan tujuan utama memasukkan bola ke gawang
lawan. Secara
umum kita semua tahu bahwa sepakbola dimainkan oleh 11 orang dan ada posisi
pemain sepak bola yang selama ini selalu kita dengar seperti kiper, striker,
pemain sayap atau bek. Ada posisi pemain sepakbola yang mengharuskan dia
mengerjakan tugas tertentu, ada posisi yang membuat pemain memiliki
tanggungjawab pada sisi lapangan tertentu, ada posisi yang membuat pemain harus
mengikuti lawan kemanapun juga, dan lain-lain.
Permainan
bola voli adalah suatu permainan yang termasuk cabang olahraga permainan bola
besar. Voli (volley) artinya memukul bola langsung di udara sebelum bola jatuh ke
tanah. Permainan bola voli dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri
atas 6 orang pemain. Untuk permaian bola voli mini, satu regu terdiri atas
4orang pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar