Sabtu, 03 Desember 2016

TUGAS PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN ANAK



TUGAS PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN ANAK
“SEPAK BOLA ANAK ”
Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Anak
Dosen Pengampu :  Fatkhul Imron S.Pd., M.Or.

Disusun Oleh:
SRI WAHYUNI              (A510120172/VIF)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
          Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari penduduk di seluruh dunia. Hal tersebut telah sesuai dengan kenyataan yang terjadi dalam dunia sepakbola bahwa, permainan sekarang tambah maju dan sepakbola adalah olahraga yang mendapat pengikut dan simpatisan paling banyak di dunia. Artinya permainan ini dikenal dan dimainkan hampir diseluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja maupun orang tua bahkan wanitapun menggemari dan memainkannya.
          Sekarang telah timbul kelompok-kelompok atau klub-klub sepakbola di masyarakat walau sebagai wahana rekreasi atau untuk mencapai prestasi, sehingga boleh dikatakan sepakbola merupakan olahraga yang sangat popular dikolong langit. Perkembangan sepakbola saat ini sudah berkembang dengan pesat sekali dan menjadi ajang bisnis artinya bahwa sepakbola itu telah dikelola secara profesional masalah manajemen, kepelatihan, pencairan pemain yang berprestasi tinggi, sarana dan prasarana latihan dan pertandingan, sehingga untuk menjadi pengurus atau menjadi pemain adalah mereka yang sungguh-sungguh mempunyai pengalaman dan pengetahuan sesuai dengan keahliannya dan bersifat profesional.
          Pemain sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu atau tim yang terdiri dari sebelas orang, sehingga kesebelasan yang baik, kuat, tangguh adalah kesebelasan yang terdiri dari pemain-pemain yang mampu menyelenggarakan dengan baik untuk kerja sama, penguasaan teknik dasar sepak bola dan kemahiran mengolah bola di lapangan permainan. Guna mencapai kerjasama tim yang baik maka diperlukan penguasaan semua bagian-bagian dan macam-macam teknik dasar dan ketrampilan bermain sepakbola, sehingga dapat memainkan bola dari segala posisi dalam situasi cepat, tepat dan cermat yang berarti tidak membuang-buang waktu dan energi.
          Dengan melihat keuntungan apabila seseorang memiliki kondisi fisik yang baik, maka latihan kondisi fisik diberikan dengan sungguh-sungguh pada awal-awal latihan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyusun sebuah makalah yang berjudul “Ruang Lingkup Sepak Bola Anak ”
B.       Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang di sajikan diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah seperti dibawah ini:
1.      Bagaimana sejarah sepak bola?
2.      Bagaimana lapangan sepak bola beserta ukurannya?
3.      Bagaimana aturan dalam permainan sepak bola?
4.      Bagaimana pemain, tim, dan tehnik dasar permainan sepak bola?
5.      Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepak bola dengan baik?

C.      Tujuan Penulisan
Dari latar belakang yang di sajikan diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah seperti dibawah ini:
1.      Untuk mengetahui sejarah sepak bola?
2.      Untuk mengetahui lapangan sepak bola beserta ukurannya?
3.      Untuk mengetahui aturan dalam permainan sepak bola?
4.      Untuk mengetahui tehnik dasar permainan sepak bola?
5.      Untuk mengetahui yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepak bola dengan baik?
D.      Manfaat Penulisan
          Manfaat pembuatan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis maupun pembaca mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sepak Bolla. 
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Sejarah Sepak Bola
Saat sepakbola Piala Eropa 96 berlangsung di Inggris, banyak orang bilang sepakbola itu berasal dari Inggris. Mungkin banyak orang percaya. Lagipula, koran-koran Eropa saat itu juga ramai dan gegap gempita menulis, “Sepakbola kembali ke tanah leluhurnya!’’Tapi konon kata filsuf atau siapalah, credo ergo sum (saya percaya maka saya ada) itu baru cespleng jika dilengkapi cogito ergo sum (saya mengerti maka saya ada) berbareng dubio ergo sum (saya meragu maka saya ada). Maka kita pun mencari berbagai sumber lain. Dan, bisa kita temukan aneka info yang berbeda.Inggris cikal bakal sepakbola? Itu betul, jika awal sejarah bola dimulai akhir abad ke-19, saat Inggris pada 8 Desember 1863 meresmikan Football Association dengan segala aturan mainnya di Freemasons Tavern, Great Queen Street, London.
Era Mesir purba, misalnya, sudah mengenal bola dengan kain linen. Ini masih tersimpan di museum Inggris. Berbagai relief dinding di museum menunjukkan, permainan bola juga sudah dikenal di peradaban Yunani purba disebut episcuro. Pada relief itu terlukis anak muda memegang bola bundar dan memainkannya dengan paha. Sekitar abad kedua, episcuro hijrah ke Roma dan peradaban Romawi menyebutnya harpastum.Konon Julius Caesar suka permainan itu. Tapi Horatius dan Virgilius meremehkannya. Ovidius menyebut permainan itu brutal kasar mendekati biadab, maka tak cocok buat perempuan.Sampai abad ke-9 para intelektual era Yunani-Romawi tak sudi menyebut-nyebut permainan bola. Dianggap tidak bermutu. 
Tapi politik kolonial Romawi dalam rangka meluaskan kekuasaannya membawa serta permainan itu, sebagai “barang’’ sampingan, ke Eropa luar daratan alias Inggris. Jadi, bahkan hanya dalam bingkai Eropa dan sekitarnya, bola itu ternyata budaya impor bagi Inggris. Sifat impora itu makin menonjol jika kita telusuri keberadaan bola di belahan bumi yang lain.Di luar Eropa, sebelum Masehi di peradaban Aztek, Amerika Latin sudah mengenal bola. Di Tiongkok permainan bola sudah dikenal sejak 206 SM, disebut Tsu Chu, dan tersimpan di dokumen militer setebal 25 bab, pada zaman Dinasti Han. Tsu berarti “menghantam bola dengan kaki’’. Chu berarti “bola yang dibuat dari kulit dan diisi’’. Juga diinformasikan, pada 50 SM sudah ada tim bola Tiongkok yang berlatih di Jepang. Permainan itu penuh variasi permainan kaki, semacam sepakbola. Yang jelas, pada abad ke-5 di Tiongkok dipastikan sudah terdapat permainan bola bundar diisi rambut. Informasi sejarah bola dari Tiongkok itu bisa ditelusuri dari tulisan Li Ju, yang tersimpan di Museum Muenchen, Jerman. Di Jepang, permainan bola sudah dikenal sejak abad ke-8. Itu disebut Kemari; konon masih eksis sampai sekarang. Bola itu bundar berisi udara, dibuat dari kulit kijang. Kemari itu bersangkut-paut dengan iman dan adat. Pemainnya delapan orang, berpakaian adat, bola tak boleh jatuh ke tanah. Bola dianggap matahari. Jika ia jatuh, akan terjadi bencana kegelapan - gelap dalam arti luas.Dalam pada itu, di Eropa daratan sendiri, bola baru dikenal pada abad ke-13, pada 1254, di Florence. Ia dianggap cikal bakal sepakbola modern. Sebab permainan itu, disebut calcio, sudah mengenal dua gawang dan jumlah pemain lima orang. Dalam perkembangan kemudian, jumlah pemain meningkat jadi 11 orang. Saat itu sudah dikenal strategi permainan 1-2-3-5 yang mengambil alih strategi bertahan kavaleri. Itulah yang selanjutnya menjadi sistem sepakbola “konvensional’’.Permainan bola pada abad ke-13 dari Florence itu menjalar ke berbagai negara Eropa lain. Salah satunya Inggris. Khalayak antusias. Tapi sisi lain antusiasme adalah kerusuhan. Akibatnya, Raja Edward II pada 1314 melarang calcio tersebut. Oleh sang raja, calcio disebut football alias bola sepak atau sepakbola. Siapa masih main bola dengan kaki, demikian sabda sang paduka, akan dipenjarakan.
Larangan itu membuat sibuk para ahli pikir. Ditafsirkan, kaki itu di tempat rendah, pantas jika dilarang. Jadi yang rendah itu harus ditinggikan. Maka uthak-athuk pikir itu lalu melahirkan permainan bola sundul, dengan kepala. Ini juga bikin heboh. Paling seru terjadi pada 1321. Akibatnya, ia juga dilarang!
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi beberapa pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.
Sepak bola juga disebut-sebut berasal dari daratan Cina. Dalam sebuah dokumen militer disebutkan, sejak 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, orang-orang sudah memainkan permainan bola yang disebut tsu chu. Tsu mempunyai arti "menerjang bola dengan kaki". Sedangkan chu, berarti "bola dari kulit dan ada isinya". Mereka bermain bola yang terbuat dari kulit binatang dengan cara menendang dan menggiringnya ke sebuah jaring yang dibentangkan pada dua tiang.
B.  Permainan Sepakbola
       Sepak bola adalah olah raga terpopuler di seluruh dunia, olah raga ini dimainkan oleh 2tim yang beranggotakan 11 orang. Kedua tim bermain di atas lapangan berbentuk persegi panjang dengan tujuan utama memasukkan bola ke gawang lawan. Pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dan 2 orang hakim garis sebagai pembantunya.
C.  Lapangan Sepak Bola Beserta Ukuran
 Keterangan lapangan : 
1.        Bentuk
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang, dengan perbandingan panjang dan lebar sama dengan dua banding satu (P x L = 2:1), atau kurang sedikit. Sebagai contoh, misalnya panjang lapangan sepak bola tersebut adalah 90 meter, maka lebarnya harus berkisar 45 meter atau tidak lebih dari 55 meter.
2.      Panjang
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).
3.        Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).
4.      Ukuran Gawang
Gawang dalam permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ukuran ideal yang dilansir FIFA adalah lebarnya 7,3 meter dengan tinggi 2,4 meter.
5.      Area/ Kotak Penalti
Kotak penalti adalah area penjaga gawang bebas menyentuh bola dengan tangan.Kotak penalti adalah daerah rawan. Jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti, yaitu tentangan bebas berjarak 11 meter. Pemain penendang hanya akan berhadapan dengan seorang penjaga gawang. Ada dua kotak penalti dalam lapangan sepak bola, yaitu:
a.    kotak penalti besar (18-yard box)
     Kotak penalti besar adalah area rawan, karena jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti. Panjangnya adalah 40-45 meter dengan lebar 16-19 meter.
b.    kotak penalti kecil (6-yard box).
     Kotak penalti kecil adalah area penjaga gawang yang mempunyai kekuasaan mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pemain lawan.Kotak penalti kecil ini berada dalam kotak penalti besar dan berbentuk persegi panjang. Ukurannya adalah panjang 18 meter dengan lebar 5,5 meter.
6.      Garis Lingkaran Tengah (Kick Off Area)
Garis tengah lapangan sepak bola berdiameter 9,15 meter. Garis lingkaran tersebut berada tepat di tengah lapangan. Di tengah lingkaran tersebut terdapat titik yang digunakan pemain untuk memulai kick off.
7.    Lapangan Sepak Bola dan Peralatan untuk anak SD
a.       Lapangan sepak bola untuk anak SD:
panjang = 70 m
lebar = 50 m
daerah gawang = 4 x 13 m
daerah hukuman = 12 x 25 m
garis tengah lingkaran = 9,15 m
titik penalti = 11 m dari garis gawang
b.      Gawang:
tinggi = 2 m
lebar = 5 m
bahan = kayu, logam, fiberglass
tebal = maksimal 12 cm
c.    Bola: terbuat dari kulitberat = 396 – 453 gram, keliling = 68 – 71 cm
C.      Aturan Permainan Sepak Bola
Adapun peraturan yang harus di laksanakan dalam permainan sepak bola anak adalah sebagai berikut:
1.    Waktu normal 45 menit x 2 Babak
2.    Waktu tambahan bila score 0-0 dalam sistem gugur adalah 15 menit x 2 babak.
3.    Waktu tambahan bila ada kartu kuning adalah waktu normal + 30 detik (1 kartu), bila kartu merah adalah waktu normal + 1 menit (1 kartu), namun perhitungan ini. terkadang masih dilanggar oleh beberapa wasit yang memimpin.
4.    Bila score tetap 0-0 dengan adanya tambahan waktu maka, dilanjutkan adu tendangan pinalti (tendangan 12 pass), sebanyak 5 orang, jika masih score sama, maka adu pinalti dilanjut dengan 1 pemain -- 1 pemain-- sampai ada yang kalah.
5.    Bola dinyatakan keluar bila melewati garis tepi kanan-kiri lapangan, yang dilanjutkan dengan sebutan lemparan ke dalam dengan menggunakan kedua tangan, aturan mainnya : dengan kedua tangan, tidak boleh jongkok, tidak boleh menyentuh garis lapangan saat akan melempar, tidak boleh mengangkat kaki dalam keadaan kaki sejajar. jika dilanggar maka lempar bola berpindah tangan kepada lawan.
6.    Bola dinyatakan keluar bila melewati garis tepi kanan-kiri gawang, yang dilanjutkan dengan tendangan gawang, aturan mainnya : bila bola keluar karena lawan yang menendang, tendangan dilakukan oleh penjaga gawang atau pemain belakang, tendangan gawang harus melewati daerah luar garis gawang (lihat gambar lapangan).
7.    Selama pertandingan, bola tidak boleh tersentuh atau disentuh tangan.
8.    Tendangan bebas diberikan karena adanya pelanggaran di luar daerah pinalti (daerah luar gawang).
9.    Tendangan pinalti diberikan karena adanya pelanggaran di dalam daerah pinalti (daerah luar gawang).
10.    Tendangan sudut diberikan karena bola keluar dan menyentuh salah satu pemain yang bukan lawan.
11.    Pelanggaran dan tendangan bebas. Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.
        Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini:
a.       Menendang atau berusaha menendang lawan,
b.      Mengganjal atau berusaha mengganjal lawan,
c.       Menabrak lawan,
d.      Memukul atau berusaha memukul lawan,
e.       Mendorong lawan,
f.       Melompat kepada lawan,
g.      Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan,
h.      Membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling,
i.        Meludahi lawan,
j.        Hand-ball. Perlu diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.
        Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :
Pertama : yang berlaku untuk semua pemain :
a.       Cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri sendiri ataupun lawan - (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb).
b.      Menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet)
c.       Menghalangi kiper mengambil bola.
d.      Ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.
Kedua : yang hanya berlaku untuk kiper :
a.       Memegang bola lebih dari enam detik,
b.      Memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri, 4.secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA.
D.      Pemain , Tim, dann Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola
1.      Pemain
           Secara umum kita semua tahu bahwa sepakbola dimainkan oleh 11 orang dan ada posisi pemain sepak bola yang selama ini selalu kita dengar seperti kiper, striker, pemain sayap atau bek. Ada posisi pemain sepakbola yang mengharuskan dia mengerjakan tugas tertentu, ada posisi yang membuat pemain memiliki tanggungjawab pada sisi lapangan tertentu, ada posisi yang membuat pemain harus mengikuti lawan kemanapun juga, dan lain-lain. Bila ditinjau dari posisinya, lapangan permainan sepakbola dibagi tiga garis yaitu garis belakang, garis tengah dan garis depan. Dalam ketiga garis itu terdapat posisi-posisi sebagai berikut:
a.       Penjaga Gawang (Goal Keeper)
     Kiper termasuk pemain yang bergerak di garis belakang, tidak ada tugas khusus dari kiper kecuali sebagai palang pintu terakhir dari gawang.
b.      Bek (Centre Back)
     Berada di garis belakang, biasanya posisi ini berada tepat di depan kiper, yang menjalankan posisi ini bisa dua atau tiga orang sesuai formasi tim. Dalam permainan, posisi ini bisa divariasikan menjadi Ball Playing Defender, Sweeper, Libero, atau Limited Defender.
c.       Bek Sayap (Wing Back)
     Berada di garis belakang, wing back berposisi di bagian kanan atau kiri luar lapangan. Tugasnya adalah membantu penyerangan lewat sayap dan cepat kembali ke posisi semula bila tim sedang diserang. Oleh karena itu kita sering melihat seorang wing back ikut berada di dekat gawang lawan dalam skema penyerangan. Dalam kondisi tertentu, posisi ini bisa divariasikan menjadi full back.
d.      Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder)
     Posisi ini terhitung unik karena berada di antara garis belakang dan garis tengah. Tugas pemain di posisi ini adalah penyeimbang kedua lini, penahan bola pertama kali saat tim diserang (sebelum bola tiba di bek), sekaligus perusak skema serangan lawan. Dalam situasi tertentu pemain ini kadang diplot menjadi playmaker (deep-lying playmaker). Pemain ini beroperasi di garis tengah, yang menjalankan posisi ini bisa dua atau tiga orang sesuai formasi tim. Dalam permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Box To Box Midfielder dan Advanced Playmaker.
e.       Pemain Sayap (Winger)
     Hampir seperti wingback tadi, winger berposisi di bagian kanan atau kiri luar lapangan hanya winger lebih beroperasi di garis tengah. Dalam permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Wide Midfielder atau Defensive Winger.
f.       Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
     Posisi ini berada di antara garis tengah dan garis depan. Pemain yang berada di posisi ini memiliki tugas menyuplai bola kepada striker sekaligus membantu kinerja pemain di lini tengah. Dalam permainan posisi ini bisa divariasikan menjadi Inside Forward dan Trequartista.
g.      Penyerang (Striker)
     Pemain ini bertugas di garis depan. Tugas utamanya adalah mencetak gol, meskipun dia tidak dilarang untuk membantu pertahanan atau garis tengah. Dalam situasi tertentu posisi ini bisa divariasikan menjadi Poacher, Target Man, Advanced Forward, Deep Lying Forward, Complete Forward, atau Defensive Forward.
2.      Tim
           Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan gawangnya. Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan tersebut.
Siapa Yang Ada Dilapangan :
a.       22 Pemain
b.      1 Wasit
c.       2 Hakim Garis
Posisi pada sepak bola
a.    Keeper = Untuk mengamankan Gawang dari kebobolan gol atau disebut penjaga gawang.
b.    Breaker = Pemain terakhir sebagai pelapis penjaga gawang.
c.    Stopper = Pengawal Breaker, biasanya tergantung stategi pelatih berapa orang yang dipasang.
d.   Wing Back = Pemain bertahan tapi bisa membantu serangan.
e.    Playmaker = Pemain yang mengendalikan alur serangan atau disebut gelandang
f.     Winger = Pemain murni sayap kiri atau kanan.
g.    Target man = Penyerang utama atau disebut Striker Murni.
h.    Striker Tandem = Penyerang pembantu yang biasanya posisi-nya agak dibelakang striker murni.
3.      Teknik Dasar Permainan Sepak bola.
           Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik. Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepak bola dapat penulis jelaskan sebagai berikut:
a.    Teknik Menendang Bola ( kicking )
          Cara efektif dalam melakukan tendangan adalah : Posisi Kepala, Posisi kaki, Bagian dari bola yang akan ditendang, Kekuatan kaki, dan Bagian kaki untuk menendang.
1)   Posisi Kepala
     Yang dimaksud dengan posisi kepala yaitu sebelum menendang bola futsal lovers haruslah merekam kondisi lapangan, dimana posisi teman dan lawan berada, agar futsal lovers dapat menentukan kearah mana bola akan ditendang. Setelah terekam semua, kepala kemudian mengarah ke bola dan mata mengkoordinasikan bagian dari bola mana yang akan ditendang.
2)   Posisi Kaki
     Jika posisi kaki berada di sisi depan bola, maka bola akan berjalan lurus dan mendatar di tanah. Jika posisi kaki berada disisi samping bola maka tidak terlalu kencang larinya. Sedangkan jika posisi berada di sisi belakang bola, maka hasilnya bola akan melambung tinggi.
3)   Bagian dari bola yang akan ditendang
     Dalam menendang bagian mana bola yang akan ditendang akan berpengaruh terhadap jalannya bola. Jika menendang sisi kiri bola, maka bola akan bergerak melengkung ke kanan. Jika menendang tepat di bagian tengah bola, maka bola akan bergerak lurus ke depan. Jika menendang dari sisi kanan bola, maka bola akan bergerak menlengkung ke kiri. Sedangkan jika menendang tepat diatas bola, kemungkinan besar bola tidak akan bergerak kemana-mana. Dan jika anda menendang tepat di bagian bawah bola maka bola terangkat serta melambung ke depan.
4)   Kekuatan Kaki
     Laju cepat atau lambatnya bola ditentukan oleh seberapa kuat kaki anda sebelum menendang atau melakukan ancang-ancang.
5)   Bagian kaki untuk menendanng
     Daerah sisi dalam kaki lebih banyak digunakan pada permainan futsal. Dikarenakan tingkat keakuratannya cukup tinggi dalam melakukan passing atau umpan.
                                Ada enam teknik cara menendang bola. Beberapa dari teknik tersebut sering kita lakukan, namun beberapa yang lain dibutuhkan teknik latihan tersendiri. Ketujuh teknik tersebut :
1.      Menendang dengan sisi dalam kaki
2.      Menendang dengan sisi luar kaki
3.      Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
4.      Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
5.      Menendang dengan tumit
6.      Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
7.      Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
a)    Menendang dengan sisi dalam kaki (Inside of the foot)
Teknik menendang ini digunakan dengan kaki bagian dalam digunakan untuk mengoper jarak pendek (short passing). Teknik menendang ini adalah yang paling sering dilakukan dengan cukup akurat untuk memberikan umpan, tendangan jarak dekat dan biasa dilakukan untuk melakukan tendangan penalti.
Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan menghadap sasaran di belakang bola
2.      Kaki tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk
3.      Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.
4.      Tempatkan kaki tepat di area tengah bola.
5.      Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola
b)      Menendang dengan sisi luar kaki
            Teknik menendang dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk memberikan umpan menyilang ke rekan yang berada di daerah berlawan dengan kita atau untuk memberikan umpan-umpan terobosan menipu lawan.
Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan diumpan
2.      Kaki tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola
3.      Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola
4.      Tempatkan kaki tepat di sisi kanan/kiri bola
5.      Setelah menendang kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola
c)      Menendang dengan punggung kaki (kura-kura)
            Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang (shooting at the goal). Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada di belakang bola sedikit condong ke depan.
2.      Kaki tumpuan diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk.
3.      Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan
4.      Tempatkan punggung kaki tepat di tengah-tengah bola.
5.      Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
d)     Menendang dengan punggung bagian dalam kaki
            Pada umumnya menendang dengan bagian dalam kaki digunakan untuk mengoper jarak jauh (long passing). Namun di permainan futsal teknik menendang dengan cara ini jarang dipergunakan. Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong.
2.      Kaki tumpuan diletakkan di samping bola
3.      Kaki untuk menendang ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
4.      Tempatkan punggung bagian dalam kaki pada tengah bawah bola, pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditengangkan
5.      Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola.
e)      Menendang dengan tumit
            Teknik menendang dengan tumit biasanya digunakan pada saat kondisi terjepit untuk menghindari hadangan lawan atau dalam posisi membelakangi gawang. Bola yang dialirkan tidak terlalu kencang dan pastikan teman anda berada di belakang posisi anda.
Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada di depan bola
2.      Kaki tumpuan berada di samping bola
3.      Tempatkan tumit kaki di depan bola
4.      Ayunkan kaki kedepan dan tarik kebelakang
5.      Tempatkan tumit di tengah-tengah bola
6.      Setelah menendang kaki mengayun ke belakang sedikit mengikuti arah bola.
f)       Menendang dengan ujung jari kaki/sepatu
            Teknik menendang dengan ujung jari kaki/sepatu biasa disebut futsalovers dengan istilah ”concong” yaitu menggunakan moncong atau ujung sepatu. Jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu-satu dengan penjaga gawang. Atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan.
 Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada di belakang bola
2.      Kaki tumpuan berada di belakang bola
3.      Tempatkan ujung jari kaki/sepatu tepat di tengah-tengah bola
4.      Tendang dengan mendorong bola dengan ujung jari kaki/sepatu
5.      Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang
g)      Mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu
            Teknik menendang dengan mengangkat bola dengan ujung jari kaki/sepatu diperlukan keahlian dan latihan terus-menerus, karena biasanya dilakukan pada saat kondisi terjepit dan tidak memungkinkan melakukan tendangan atau umpan mendatar. Bola akan diangkat melewati lawan ke sisi pojok lapangan di daerah lawan baik menyilang atau sejajar. Dilakukan dengan cara :
1.      Posisi badan berada di belakang bola
2.      Kaki tumpuan berada disamping bola dan lutut sedikit di tekuk
3.       Tempatkan ujung jari kaki/sepatu untuk menendang tepat dibawah bola
4.      Angkat bola dan ayunkan kaki kedepan
5.      Setelah bola diangkat kaki mengayun mengikuti arah bola
b.   Teknik Mengontrol Bola
          Apabila pemain bola tidak bisa mengontrol bola dengan baik, sangat tidak mungkin terjadi umpan dan tembakan yang baik. kemampuan mengontrol bola sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan. Mengontrol bola bisa dilakukan dengan hampir semua bagian tubuh, terutama dengan kaki bagian dalam, dada,dan paha. Dengan tubuh bagian mana pun untuk mengontrol bola pada dasarnya memiliki prinsip yang sama. Sesaat sebelum bola tiba, pastikan bagian tubuh yang digunakan untuk mengontrol bola dan mencegah bola memantul kembali ke depan dengan cukup keras.
1.      Mengontrol dengan kaki bagian dalam
           Mengontrol dengan kaki bagian dalam merupakan cara yang baik untuk mengontrol bola yang meluncur di atas lapangan. Pindahkan bobot tubuh pada kaki tumpuan, gunakan lengan untuk keseimbangan Ketika bola datang, angkatlah dan redamlah bola dengan sedikit menarik kaki ke belakang sambil mengarahkan bola ke bawah. Bola akan jatuh ke tanah, siap untuk diumpankan ke pemain lain. Kamu juga dapat berlari dengan menggiring bola atau melakukan tembakan ke gawang.
2.      Mengontrol dengan dada
           Untuk melakukannya, rentangkan kaki dengan lebar untuk keseimbangan. Saat bola datang, condongkan tubuh ke belakang untuk meredamnya.Ketika bola jatuh di depan, letakkan kaki di atas bola untuk mengontrolnya.
3.      Mengontrol dengan paha
           Bola juga dapat dikontrol dengan menggunakan paha.Angkatlah kaki bagian atas sehingga hampir sejajar dengan tanah.Rentangkan tangan ke samping untuk menjaga kleseimbangan.Kepala tidak bergerak dan memperhatikan bola. Terima bola dengan paha bagian tengah. Tarik paha ke bawah.Tempatkan bola di dekat kaki, lindungi bola dari lawan.
c.       Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
                  Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan. Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut:
1.      Untuk melewati lawan
2.      Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3.      Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman. 
                  Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
a.    Kelebihan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
        Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiringbola (dribbling). Berikut dapat dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1.      Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2.      Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3.      Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
d.      Teknik Menyundul Bola
      Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar sepakbola yang menuntut skill yang tinggi untuk memenangkan bola-bola lambung di atas kepala, baik untuk mengoperkan bola atau mencetak gol ke gawang lawan. Kepandaian menyundul bola itu berarti akan memenangkan setiap permainan bola melambung di atas kepala.
           Menyundul bola dapat dilakukan dengan baik, jika seorang pemainsepakbola mengetahui prinsip dasar menyundul bola yang benar. Menyundul bola harus memakai dahi dan mata harus selalu terbuka jangan sekali-kali mata tertutup. Hal utama yang perlu diingat dalam menyundul bola adalah menjaga mata tetap terbuka dan menggunakan dahi, bukan bagian atas kepala. Menyundul bola bukan merupakan hal yang mudah, apalagi bagi pemain pemula. Untuk dapat menyundul bola dengan baik, seorang pemain harus menguasia teknik menyundul bola yang benar.
                 Teknik menyundul bola adalah sebagai berikut:
1.      Berdirilah sejajar dengan bola. Dengan satu kaki di depan kaki yang lain, tekuk lutut dan punggung agak condong ke belakang.
2.      Saat bola datang mendekat, usahakan mata anda tetap terbuka. Tetap santai sampai pada menit-menit terakhir.
3.      Sundullah bola dengan dahi anda. Jika anda menggunkan bagian kepala lain, maka akan terasa sakit.
4.      Dorong bola menjauh, sambil tetap mengencangkan otot-otot leher, sehingga kepala dapat mengarahkan bola tersebut ke arah yang diinginkan.
           Menyundul bola merupakan gerakan dari seluruh anggota badan yaitu dari gerakan kaki, badan, otot-otot leher  dan kepala, mata tetap terbuka. Bagian-bagian badan tersebut merupakan rangkaian gerakan menyundul bola yang harus dikoordinasikan secara baik dan harmonis. Penyundul bola yang baik memerlukan koordinasi yang baik antara lengan, kaki, bahu, leher dan kepala dan itu memerlukan latihan praktek.Kemampuan seorang pemain mengkoordinasikan bagian-bagian tubuh yang terlibat dalam gerakan menyundul bola, maka sundulan yang dilakukan akan berhasil dengan baik sesuai yang diharapkan.
e.       Menghentikan Bola ( Stopping )
           Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
a.     Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
b.    Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
c.    Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
d.    Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
e.     Kaki penghenti mengikuti arah bola.
           Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
f.       Menggiring Bola
           Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
a.       Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
b.      Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan.
c.       Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan.
d.      Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai
e.       Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola.
f.       Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan.
E.       Sejarah Bola Voli Mini
            Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
            William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
            Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
            Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.
            Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
                        Sepak bola adalah olah raga terpopuler di seluruh dunia, olah raga ini dimainkan oleh 2 tim yang beranggotakan 11 orang. Kedua tim bermain di atas lapangan berbentuk persegi panjang dengan tujuan utama memasukkan bola ke gawang lawan. Secara umum kita semua tahu bahwa sepakbola dimainkan oleh 11 orang dan ada posisi pemain sepak bola yang selama ini selalu kita dengar seperti kiper, striker, pemain sayap atau bek. Ada posisi pemain sepakbola yang mengharuskan dia mengerjakan tugas tertentu, ada posisi yang membuat pemain memiliki tanggungjawab pada sisi lapangan tertentu, ada posisi yang membuat pemain harus mengikuti lawan kemanapun juga, dan lain-lain. Permainan bola voli adalah suatu permainan yang termasuk cabang olahraga permainan bola besar. Voli (volley) artinya memukul bola langsung di udara sebelum bola jatuh ke tanah. Permainan bola voli dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri atas 6 orang pemain. Untuk permaian bola voli mini, satu regu terdiri atas 4orang pemain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar