Sabtu, 03 Desember 2016

TUGAS TQM dan Manajemen Stratejik Pendidikan




TUGAS INDIVIDU
“DETEKSI RUANG LINGKUP SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BAWU, KECAMATAN KEMUSU, KABUPATEN BOYOLALI, KODE POS 57383”
Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah TQM dan Manajemen Stratejik Pendidikan
Dosen Pengampu :Dr. Sabar Narimo


 








DISUSUN OLEH :
SRI WAHYUNI                 (Q100160080 / IA)

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2016


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
DETEKSI RUANG LINGKUP SD NEGERI 3 BAWU,
KECAMATAN KEMUSU, KABUPATEN BOYOLALI, KODE POS 57383

A.    Posisi Tempat Penelitian
1.      Profil Penelitian SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
1)      Nama Sekolah                              : SD Negeri 3 Bawu
2)      NSS                                              : 101030917033
3)      NPSN                                           : 20309082
4)      Provinsi                                        : Jawa Tengah
5)      Kabupaten                                    : Boyolali
6)      Kecamatan                                   : Kemusu
7)      Desa / Kelurahan                          : Bawu
8)      Jalan                                             : Kedunguter
9)      Kode Pos                                     : 57383
10)  Daerah                                          : Pedesaan
11)  Status Sekolah                             : Negeri
12)  Akreditasi                                                : B
13)  Surat Keputusan / SK                  : Nomor. 421.2/ 013/ XVIII/ 33/ 1983 Tgl 01 April 1985
14)  Penerbit SK ( yang menandatangani) :  Drs. Karseno
15)  Tahun Berdiri                               :  1985
16)  Kegiatan Belajar Mengajar          :  Pagi
17)  Bangunan Sekolah                       : Milik Negara
18)  Luas Bangunan                            : p: 70 m, l: 10 m, L: 700 m2
19)  Lokasi Sekolah                             : Dukuh Kedunguter, Bawu
20)  Jarak Kepusat Kecamatan            : 3 km
21)  Jarak kepusat OTDA                   : 35 km
22)  Terletak pada lintasan                  : Pedesaan
2.      Status dan Alamat SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
a.      Status SD Negeri 3 Bawu , Kemusu, Boyolali
1)   Status Sekolah             : Negeri
2)      Akreditasi                  : B
3)   Surat Keputusan / SK: Nomor. 421.2/ 013/ XVIII/ 33/ 1983 Tgl 1   April 1985
4)      Penerbit SK ( yang menandatangani) :  Drs. Karseno
b.      Alamat  SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
1)      Jalan                           : Dukuh Kedunguter
2)      Desa / Kelurahan        : Bawu
3)      Kecamatan                 : Kemusu
4)      Kabupaten                  : Boyolali
5)      Provinsi                      : Jawa Tengah

B.     Usia Tempat Penelitian
Pada tanggal 01 April Tahun 1985 di Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali didirikan sebuah sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar yang diberi nama SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali menempati tanah milik negara yang beralamat di Dukuh Kedunguter, Desa Bawu, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah dengan Kode Pos 57383. SD Negeri 3 Bawu mendapat predikat akreditasi dengan nilai B berdasarkan Surat Keputusan/SK: Nomor. 421.2/013/XVIII/33/1983 Tanggal 01 April 1985 dengan Penerbit SK yang ditandatangani oleh Drs. Karseno. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  memiliki nomor NSS 101030917033. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali  memiliki nomor NPSN 20309082. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali terletak di daerah dan perlintasan pedesaan yang dekat dengan pemukiman warga dengan jarak ke pusat Kecamatan sejauh 3 km dan jarak ke pusat OTDA sejauh 35 km.

C.    Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Tempat Penelitian
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap tempat penelitian cukup tinggi terhadap SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali. Warga masyarakat juga turut berperan aktif dalam memajukan dan mengharumkan nama baik sekolah. Warga masyarakat juga menyampaikan aspirasi mereka demi kemajuan SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali yang disampaikan lewat rapat komite sekolah. Selain itu tingkat kepercayaan masyarakat juga cukup tinggi hal ini dapat terlihat dari jumlah siswa yang bersekolah di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali. Walaupun tempat penelitian ini merupakan SD Negeri tetapi masyarakat percaya untuk menitipkan putra putrinya untuk bersekolah di SD ini. Hal tersebut dapat terlihat pada tabel jumlah siswa berikut ini:
Tabel IV.2. Jumlah Siswa di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali
Tahun 2016/2017

D.    Text Box: MORTALITAS
(KEMATIAN)
Text Box: DECLINE
(KEMUNDURAN)
Text Box: MATURITY
(KEMATANGAN)
Text Box: GROWTH
(PERTUMBUHAN)
Text Box: INTRODUCTION
(PERKENALAN)
Text Box: NATALITAS
(KELAHIRAN)
Posisi Tempat Penelitian Sesuai dengan Tabel Perkembangan

        Berdasarkan grafik diatas posisi tempat penelitian sesuai dengan tabel perkembangan berada pada posisi Growth (Pertumbuhan) karena SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali untuk saat ini baru merintis untuk menjadi Sekolah Dasar yang lebih baik lagi. SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali pada tahun ini baru terakreditasi dengan nilai B dan berharap pada tahun selanjutnya dapat memperoleh nilai A. Selain itu dari bidang prestasi SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali juga tidak kalah jauh di banding dengan Sekolah Dasar lain pada kegiatan lomba seperti lomba siswa berprestasi, LCC (Lomba Cerdas Cermat) selalu masuk sepuluh besar. Selain itu SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali juga dikenal dengan ikonnya dalam bidang olahraga yaitu sepak takraw hal ini dapat dilihat SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali mendapat juara satu di tingkat Kecamatan Kemusu kemudian maju ditingkat Kabupaten dengan salah satu pemain menjadi pemain sepak takraw terbaik kemudian maju kembali di tingkat karesidenan yang diadakan di Kabupaten Sragen bertanding dengan sekolah-sekolah unggulan walaupun belum mendapatkan juara pertama ditingkat karesidenan setidaknya sudah membawa nama harum sekolah khususnya di bidang sepak takraw.

E.     Problematika yang Dihadapi Tempat Penelitian
        Problematika yang dihadapi SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali untuk saat ini ada tetapi tidak terlalu memberatkan. Hanya saja biasanya problematika terjadi pada pengelolaan dana BOS untuk siswa pernah terjadi defisit dana hal ini wajar karena setiap sekolah pasti juga mengalami problematika seperti ini. Hal ini bisa terjadi karena untuk Sekolah Negeri seperti SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali tidak diperbolehkan untuk melakukan pungutan biaya kepada peserta didik sekecil apapun. Semua kegiatan dan administrasi sekolah hanya melalui dana BOS yang mana biasanya terjadi sedikit kekurangan. Kemudian problematika lain adalah dalam bidang prestasi akademik karena SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali dulu adalah sekolah inti dimana banyak prestasi-prestasi yang diraih terutama dalam bidang keagamaan, kepramukaan, dan olahraga khususnya sepak takraw. Kemudian untuk kegiatan-kegiatan Kelompok Kerja Guru juga bertempat di SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali. Hanya saja beberapa tahun belakangan ini sekolah ini jarang mendapatkan juara seperti dulu setiap lomba-lomba yang diadakan hanya dapat masuk menjadi sepuluh besar. Selain itu SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali yang dulunya menjadi sekolah inti sekarang menjadi sekolah imbas karena prestasi yang beberapa tahun belakangan ini mengalami penurunan. Tetapi walaupun demikian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali masih cukup tinggi.

F.     Solusi Penanganan Problematika yang Dihadapi Tempat Penelitian
Permasalahan yang muncul dalam pengelolaan dana BOS yang defisit dan menurunnya prestasi akademik di Sekolah Dasar Negeri 3 Bawu Kemusu Boyolali UPTD DIKDAS dan LS Kecamatan Kemusu hal-hal yang dapat dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut adalah:
1.      Guru terutama bendahara BOS harus pandai memanajemen dana BOS yang telah dialokasikan sebesar Rp. 66.000,- untuk per siswa hal ini jelas kurang memenuhi kebutuhan belajar siswa.
2.      Para stakeholder pendidikan (guru, kepala sekolah, siswa, orang tua murid, dan masyarakat) harus ikut mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam proses pengelolaan dan BOS. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada efektifitas penggunaan dan BOS.
3.      Para stakeholder pendidikan (guru, kepala sekolah, siswa, orang tua murid, dan masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif dalam proses penggalian potensi peserta didik, mengadakan les, bimbingan khusus kepada siswa yang berprestasi, bekerja sama dalam meningkatkan prestasi peserta didik selain itu guru juga mengikuti pelatihan pelatihan guna meningkatkan keprofesionalan guru dalam mengajar.

G.    Perbandingan Tempat Penelitian dengan Sekolah Dasar Lain yang Seusia
        Perbandingan tempat penelitian yaituSD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali dibandingkan dengan sekolah lain yang seusia yaitu SD Negeri 1 Bawu dan SD Negeri 2 Bawu tidak terlalu berbeda. Dari segi jumlah siswa memang SD Negeri 3 Bawu sedikit kalah dengan SD Negeri 1 Bawu hal ini dikarenakan luas wilayah yang berbeda yang berpengaruh terhadap jumlah siswa. Untuk gedung bangunan sekolah SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali lebih baik dibandingkan dengan SD Negeri 1 Bawu dan SD Negeri 2 Bawu. Kemiduan untuk segi prestasi SD Negeri 3 Bawu lebih baik dibandingkan dengan kedua SD tersebut hal ini dapat dilihat dari kegiatan lomba yang diadakan oleh  UPTD DIKDAS dan LS kecamatan Kemusu dimana SD Negeri 3 Bawu, Kemusu, Boyolali selalu masuk ke dalam posisi sepuluh besar dan SD ini dikenal dengan ikonnya juara sepak takraw.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI GEDUNG DAN BANGUNAN SD NEGERI 3 BAWU, KEMUSU
Tempat Parkir SD Negeri 3 Bawu Kemusu         Perpustakaan SD Negeri 3 Bawu Kemusu
Papan Misi SD Negeri 3 Bawu Kemusu         Papan Visi SD Negeri 3 Bawu Kemusu
Papan gerakan pramuka SD Negeri 3 Bawu     Papan identitas SD Negeri 3 Bawu
DOKUMENTASI GEDUNG DAN BANGUNAN SD NEGERI 3 BAWU, KEMUSU
 
Halaman sekolah SD Negeri 3 Bawu Kemusu    Halaman basket SD Negeri 3 Bawu Kemusu
       Prestasi di SD Negeri 3 Bawu Kemusu    Tempat duduk guru SD Negeri 3 Bawu KemusuPapan profil SD Negeri 3 Bawu Kemusu          Struktur monoloyalitas SD Negeri 3 Bawu   
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar